Soloraya
Sabtu, 23 September 2017 - 10:45 WIB

Rehab 6 Puskesmas di Solo Andalkan DAK dan Pajak Rokok

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Puskesmas (Dok/JIBI)

Enam puskesmas di Solo akan direhab pada 2018.

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota Solo bakal merehab enam puskesmas pada 2018 dengan anggaran sebesar Rp15,22 miliar. Rehab memanfaatkan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK), pajak rokok, dan Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah.

Advertisement

Keenam Puskesmas yang diperbaiki terdiri dari dua puskesmas dan empat puskesmas pembantu (pustu), yakni Puskesmas Purwosari, Puskesmas Ngoresan, Pustu Danukusuman, Pustu Kandangsapi, Pustu Mojosongo II, dan Pustu Semanggi I.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Solo, Purwani, mengatakan rehab Puskesmas maupun pustu tersebut salah satunya adalah pembangunan lanjutan dari tahun anggaran 2017 lalu. Keenam puskesmas masuk skala prioritas mengingat bangunan yang sudah lama dan butuh perbaikan secepatnya.

“Pembangunan di keenam Puskesmas ini dengan memperhatikan kebutuhan yang mendesak. Ada penambahan ruang ada pula yang perbaikan bangunan,” paparnya, kepada wartawan, Jumat (22/9/2017).

Advertisement

Pembangunan Puskesmas Purwosari dan Ngoresan mendapat kucuran dari DAK Pemerintah Pusat sebesar Rp6,2 miliar. Sedangkan untuk pembangunan Pustu berasal dari pajak rokok, yakni Rp3 miliar, untuk Pustu Danukusuman, Kandangsapi, dan Mojosongo II.

Sementara pembangunan Pustu Semanggi I mengandalkan pajak rokok Rp1 miliar. Di sisi lain, pajak rokok juga dipergunakan untuk pengadaan sarana dan prasarana puskesmas seperti pengadaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan pengadaan stik gula darah.

Komisi IV DPRD Solo kembali mengingatkan pengawas proyek pembangunan Puskesmas di Solo untuk benar-benar memperhatikan pekerjaan rekanan. Hal ini menyusul adanya ketidaksesuaian kondisi bangunan saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Puskesmas Purwodiningratan dan Puskesmas Pembantu Joyosuran, awal September lalu.

Advertisement

Puskesmas Purwodiningratan di Kecamatan Jebres direhab total dengan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp2,97 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Proyek ini dikerjakan oleh PT Unggul Perdana Mulya. Sedangkan Puskesmas Pembantu (Pustu) Joyosuran di Kecamatan Pasar Kliwon memperoleh kucuran anggaran dari APBD 2017 sebesar Rp999 juta dan digarap oleh PT Mutiara Krida Perkasa.

Ketua Komisi IV DPRD Solo, Paulus Haryoto, mendesak pengawas proyek untuk memperhatikan pekerjaan yang digarap oleh pihak ketiga. Jika ada yang tidak sesuai, maka semestinya ditegur dan dibangun sesuai dengan spek awal.

“Kami menemukan satu tiang yang tidak lurus dalam pembangunan Puskesmas Purwodiningratan. Kami minta rekanan untuk menggantinya karena ke depan bangunan akan sangat mengkhawatirkan. Hal yang demikian jangan sampai terjadi lagi,” paparnya.

Pada 2017 ini Dinas Kesehatan Solo merehab tiga Puskesmas dan dua Puskesmas Pembantu. Antara lain, Puskesmas Purwodiningratan (Rp2,97 miliar), Puskesmas Gilingan (Rp2,91 miliar), Puskesmas Karangasem (Rp999 juta), dan dua Pustu, yakni Pustu Minapadi sebesar Rp943,94 juta dan Pustu Joyosuran Rp999 juta.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif