Jateng
Sabtu, 23 September 2017 - 18:50 WIB

NARKOBA SEMARANG : Polisi Bantah Peredaran Permen Kandung PCC di Ambarawa

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Permen yang dikabarkan melalui grup-grup percakapan smartphone dan media sosial mengandung narkoba ternyata hanya hoaks atau kabar bohong. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa)

Narkoba jenis pil PCC dikabarkan beredar di Ambawara, Kabupaten Semarang.

Semarangpos.com, SEMARANG – Aparat Polda Jawa Tengah (Jateng) memastikan informasi terkait beredarnya permen yang mengandung paracetamol, caffein, dan carisoprodol (PCC) di wilayah Ambarawa, Kabupaten Semarang, tidak benar. Kabar tentang narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya (narkob) kini ada yang dijual dalam bentuk permen yang berseliweran di grup-grup percakapan smartphone dan media sosial itu hanya hoaks atau berita bohong.

Advertisement

Dikutip Semarangpos.com dari Kantor Berita Antara, kepastian tak adanya peredaran narkoba jenis pil PCC dalam bentuk permen di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng itu disampaikan Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jateng, Kombes Pol. Lukas Akbar Abriari, setelah memerintahkan anggotanya melakukan penyelidikan, Sabtu (23/7/2017).

Ia mengatakan polisi bersama petugas dari BPOM telah mendatangi langsung lokasi yang dikabarkan menjual permen yang mengandun narkoba jenis PCC di Ambarawa Kabuoaten Semarang, Jateng itu. “Merespons berita yang beredar itu, petugas sudah mengecek langsung,” ujar Lukas.

Pemeriksaan, lanjut Lukas, dilakukan di sejumlah sekolah dasar, termasuk meminta keterangan beberapa siswa. Dalam penelusuran itu, Lukas mengaku anggotanya telah mendapati permen yang dimaksud. Namun, setelah dicek permen itu tidak mengandung PCC dan telah terdaftar di BPOM.

Advertisement

“Setelah dicek, ternyata permen tersebut sudah terdaftar di BPOM dan tidak memiliki kandungan PCC,” katanya.

Ia menjelaskan beredar kabar bohong tentang permen mengandung narkoba jenis PCC di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng itu terjadi bersamaan dengan pengungkapan pabrik pil PCC di Banyumas, beberapa hari lalu. “Info hoaks itu diselipkan bersamaan dengan pengungkapan pabrik PCC di Banyumas beberapa waktu lalu,” katanya pula.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif