Sport
Sabtu, 23 September 2017 - 07:30 WIB

LIGA 2 : Persis Vs PSS: Sambernyawa Berharap Naungan Dewi Fortuna

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Persis Solo (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)

Liga 2 akan menyajikan duel Persis Solo vs PSS Sleman.

Solopos.com, SOLO — Persis Solo berharap naungan Dewi Fortuna saat menjamu PSS Sleman di Stadion Manahan, Minggu (24/9/2017) sore WIB. Hasil dari laga ini amat menentukan mulus tidaknya langkah Laskar Sambernyawa dalam menatap Babak 8 Besar.

Advertisement

Pelatih Persis Solo, Widyantoro, menyebut Laskar Sambernyawa butuh keberuntungan untuk mengamankan tiga poin dari laga melawan Tim Super Elja. Pelatih yang akrab disapa Wiwid itu mengakui Persis Solo menjadi tim kurang diunggulkan alias underdog di antara tiga tim lain di Grup A.

“PSS [Sleman] dan PSPS [Pekanbaru] itu banyak dihuni pemain yang pernah merumput di Liga 2. Cilegon United juga baru saja mendatangkan tujuh pemain baru. Sementara Persis masih mengandalkan pemain lama. Kualitas individu dan permainan tiga tim itu berada di atas Persis,” ucap Wiwid.

“Menghadapi PSS besok, kami berharap keberuntungan berpihak kepada kami sehingga kami bisa memenangi pertandingan,” tambahnya seperti saat ditemui wartawan seusai memimpin latihan di Stadion Sriwedari Solo, Jumat (22/9/2017).

Advertisement

Meski dipastikan tampil tanpa dukungan suporter, PSS Sleman diprediksi Wiwid bakal menyulitkan Persis Solo. Menurutnya, ketiadaan dukungan suporter tidak mempengaruhi performa anak asuh Freddy Mulli. Terbukti, meski tampil tanpa dukungan suporter saat bertandang ke markas Persip Pekalongan, PSS Sleman tetap bisa mencuri kemenangan dengan skor meyakinkan, 2-0.

“Tanpa dukungan suporter, mereka tetap tampil solid. Jadi, [larangan suporter PSS Sleman datang ke Manahan] itu bukan keuntungan bagi kami karena mereka tetap superior. Tapi, kami akan mengantisipasi kelebihan pemain mereka. Kami akan memanfaatkan sisi kelemahan mereka. Ini adalah laga penting yang amat menentukan mulus tidaknya langkah kami ke tahap berikutnya,” papar Wiwid.

Wiwid enggan berkomentar terkait kegagalan manajemen mendatangkan 4-5 pemain baru untuk memperkuat Persis Solo dalam menatap babak 16 besar. Menurutnya, belanja pemain baru menjadi kewenangan penuh dari manajemen. Namun, dia mengakui tidak mudah mendatangkan pemain incaran yang merumput di Liga 1 karena kompetisi masih bergulir. “Silakan tanya ke manajemen terkait itu,” ujarnya.

Advertisement

Wiwid juga menganggap statusnya sebagai mantan pelatih PSS Sleman bukan nilai plus baginya. Wiwid memang pernah menukangi Laskar Sembada pada musim kompetisi 2011-2012. Saat itu, Wiwid membawa PSS Sleman bermain imbang dengan Persis Solo di Stadion Manahan. Namun, saat menjamu Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, PSS Sleman meraih kemenangan 2-1.

“Itu masa lalu. Sebagai seorang pelatih, saya berusaha memberikan yang terbaik untuk tim yang saya latih. Sekarang saya melatih Persis, jadi saya harus bisa memberikan yang terbaik untuk tim ini,” terang Wiwid.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif