SOLOPOS.COM - Pemain baru Persis Solo, Agung Supriyanto (kedua dari kanan), meluapkan perasaan seusai berhasil mencetak gol lewat sundulan saat melawan Persiba Bantul dalam pertandingan Liga 2 di Stadion Manahan Solo, Kamis (3/8/2017). (JIBI/Solopos/M. Ferri Setiawan)
Liga 2 akan menyajikan duel Persis vs PSS.
Solopos.com, SOLO – Persis Solo dan PSS Sleman sama-sama menarget poin penuh saat kedua tim terlibat bentrok di pekan kedua, Babak 16 Besar, Liga 2, di Stadion Manahan, Minggu (24/9/2017).
Meski tanpa dukungan suporter, PSS Sleman tetap akan tampil maksimal untuk membawa pulang tiga poin. “Poin penuh adalah target realistis. Yang terpenting, semua berjalan baik. Pertandingan berlangsung fair play sesuai dengan kondisi di lapangan,” kata Pelatih PSS Sleman, Freddy Muli, dalam jumpa pers di Stadion Manahan, Sabtu (23/9/2017).
Secara umum, Freddy menyebut anak asuhnya sudah siap tempur menghadapi Laskar Sambernyawa. Freddy memuji skuat Persis Solo yang sampai sejauh ini belum terkalahkan saat bermain di kandang. “Tuan rumah adalah tim yang baik. Pemainnya bermain disiplin dari belakang, tengah dan depan. Semua tampil bagus. Bisa meraih poin penuh di kandang lawan tentu sudah luar biasa,” papar Freddy.
Sementara itu, kabar baik bagi Persis karena bek andalan Asyraq Gufron bisa diturunkan setelah sembuh dari cedera. Stopper yang biasa berpasangan dengan Ikhwan Ciptady ini mengalami cedera saat Persis Solo bertandang ke markas PSPS Pekanbaru, Rabu (20/9/2017).
“Alhamdulillah semua pemain dalam kondisi baik. Tidak ada yang cedera maupun absen karena akumulasi kartu. Kami berharap semua pemain bisa tampil all out menghadapi PSS Sleman,” papar Pelatih Persis Widyantoro.
Padatnya jadwal pertandingan membuat kedua tim dituntut tetap tampil prima. Wiwid, sapaan akrab Widyantoro, enggan mempersoalkan padatnya jadwal pertandingan.
“Memang pada Rabu sore kami masih bertanding di Pekanbaru. Pada Kamis sore, kami baru tiba di Solo. Kami baru memulai latihan Jumat. Waktunya sangat singkat untuk pemulihan stamina pemain. Meski begitu, itu adalah jadwal yang dibuat PSSI yang harus kita jalani,” papar Wiwid.
Menghadapi PSS Sleman, Wiwid tetap menargetkan poin penuh kendati ia menyadari hal itu tidak mudah direalisasikan. Dia menuntut M. Wahyu dkk. tampil disiplin untuk mengimbangi permainan Tim Super Elja. “Kami akan bekerja keras untuk meraih poin penuh. Meski itu berat karena PSS Sleman adalah tim yang superior,” paparnya.
Kemenangan atas PSS Sleman akan membawa Persis Solo mengudeta puncak klasemen sementara Grup A dengan raihan 4 poin. Itu akan menjadi modal berharga bagi Persis untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya. Sebaliknya, kekalahan akan membuat perjalanan Persis Solo dalam mengarungi babak 16 besar semakin sulit.
Tampil di hadapan pendukungnya sendiri menjadi poin plus bagi Persis. Namun, PSS Sleman bukanlah tamu yang ramah. Dari tujuh laga tandang, PSS Sleman mampu meraih empat kemenangan, dua imbang dan sekali kalah. Total sudah 11 gol yang dilesakkan Dirga Lasut dkk. saat bermain di kandang lawan.