Soloraya
Sabtu, 23 September 2017 - 20:10 WIB

Diprotes Warga Brujul, Pabrik di Karanganyar Hentikan Sementara Produksi Spare Part Kendaraan

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lokasi bangunan PT Sinar Agung Selalu Sukses (SASS) yang berada di Brujul, Jaten, Karanganyar, Sabtu (23/9/2017) siang. (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Pabrik sparepart di Karanganyar di protes warga.

Solopos.com, KARANGANYAR –Belasan warga Brujul, Jaten, Karanganyar mendatangi PT Sinar Agung Selalu Sukses (SASS), Sabtu (23/9/2017) siang.

Advertisement

Warga Brujul meminta PT SASS menghentikan produksi spare part kendaraan untuk sementara waktu lantaran dinilai mengganggu lingkungan sekitar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com di lapangan, kedatangan belasan warga Brujul ke perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan spare part kendaraan itu diterima perwakilan perusahaan, yakni Lis. Mediasi warga dengan manajemen PT SASS hanya berlangsung lima menit.

Mediasi tersebut dijembatani Kepala Desa (Kades) Brujul, Ibnu Subandriyo. Hasil mediasi menyebutkan warga Brujul meminta mesin di PT SASS dimatikan sementara waktu. Suara bising dan getaran mesin tersebut dinilai telah mengganggu warga.

Advertisement

Selama mediasi, permintaan warga itu dipenuhi manajemen PT SASS. Sesuai rencana, pemerintah kabupaten (pemkab) akan memfasilitasi pertemuan warga dengan manajemen PT SASS guna mencari solusi yang menguntungkan kedua belah pihak.

“Tadi [kemarin], warga mempertanyakan mesin yang dihidupkan di pabrik ini. Intinya, warga merasa dikhianati kenapa kok mesin di pabrik itu dihidupkan lagi. Padahal di waktu sebelumnya, ada kesepakatan sementara antara warga dengan manajemen pabrik agar mesin dimatikan terlebih dahulu [saking besarnya kapasitas mesin, beberapa rumah di Brujul sempat retak sebelum diperbaiki PT SASS beberapa tahun lalu],” kata Kades Brujul, Ibnu Subandriyo, saat ditemui wartawan seusai pertemuan.

Hal senada dijelaskan perwakilan manajemen PT SASS Brujul, yakni Lis. Guna menciptakan iklim yang kondusif, manajemen PT SASS langsung mematikan mesin yang sempat dipersoalkan warga.

Advertisement

“Ya, tadi memang ada pertemuan dengan warga. Suasana tetap kondusif. Persoalan itu sudah rampung [pascapertemuan]. Sesuai rencana, kami juga akan menunggu pemkab yang akan memfasilitasi bertemu dengan warga [guna mencari win-win solution] dalam waktu dekat,” katanya.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif