Soloraya
Jumat, 22 September 2017 - 06:00 WIB

TRANSPORTASI SOLO : Damri Tak Kunjung Beri Kepastian, Pengoperasian BST Kartasura-Palur via Jl. Adisucipto Molor

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Batik Solo Trans (BST) melintas di halte bus Jl. Slamet Riyadi Solo saat uji coba oleh Dishubkominfo Solo, Kamis (1/9/2016). Uji coba tersebut untuk mengecek kesiapan jalur yang akan di lalui BST. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Dinas Perhubungan Solo  masih menunggu kepastian dari Perum Damri ihwal pengoperasian BST di koridor 4.

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo pesimistis bisa mengoperasikan bus Batik Solo Trans (BST) di koridor 4 (Terminal Kartasura-Palur via Jl. Adisucipto) sesuai target September ini.

Advertisement

Dishub hingga kini belum juga menerima surat kesanggupan dari Perum Damri selaku pihak yang ditunjuk Dishub untuk mengelola operasional bus BST koridor 4. Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, mengancam akan membatalkan kerja sama pengoperasian bus BST di koridor 4 dengan Perum Damri jika mereka tidak juga memberikan kepastian kesanggupan. (Baca: Operasikan BST Kartasura-Palur via Jl. Adisucipto, Damri Minta Jaminan Ini)

Dishub akan menyerahkan kewenangan pengoperasian bus BTS di koridor 4 kepada PT Bengawan Solo Transport (BST). “Belum ada jawaban dari Perum Damri. Kalau tidak ada jawaban, tak alihke [saya alihkan]. Bus BST di koridor 4 biar dikelola konsorsium PT BST,” kata Hari saat diwawancarai Solopos.com, Kamis (21/9/2017).

Hari menceritakan perwakilan Dishub belum lama ini berkunjung ke kantor Perum Damri Cabang Solo di Palur, Karanganyar, guna menanyakan kepastian terkait kesanggupan mereka mengoperasikan bus BST di koridor 4. Dalam pertemuan tersebut, kata dia, pejabat Perum Damri Cabang Solo belum bisa memberikan kepastian kerja sama karena hal itu merupakan kewenangan Direksi Perum Damri Pusat.

Advertisement

Dishub akan menunggu kepastian dari Perum Damri hingga September ini. “Saya tidak tahu kenapa Perum Damri belum juga bisa memberikan kepastian. Yang disampaikan ke kami saat pertemuan, ada pertimbangan tombok terus [dalam pengoperasian bus BST koridor 1] sehingga perlu pembahasan lama untuk kerja sama pengoperasian bus BST di koridor 4. Dari kami yang jelas sudah melakukan pendekatan ke sana. Sekarang kami tinggal tunggu surat keputusan dari mereka,” terang Hari.

Hari menuturkan Dishub kini telah membangun halte di sepanjang rute bus BST koridor 4. Halte itu untuk mendukung penyediaan sarana transportasi umum di jalur Terminal Kartasura-Palur via Jl. Adisucipto.

Menurut dia, pengoperasian bus BST di koridor 4 kini tinggal menunggu keputusan dari Perum Damri. Hari menyadari jika Perum Damri tidak kunjung memberikan kepastian atau bahkan menyatakan tidak sanggup, pengoperasian bus BST akan sulit juga direalisasikan mulai September ini.

Advertisement

PT BST yang ditunjuk sebagai penggantinya juga juga waktu untuk persiapan sehingga akan molor lagi. “PT BST gelem [bersedia] mengelola koridor 4. Nanti mereka tinggal merekrut tenaga sopir dan pramugari. Kami sudah siapkan sarana halte di sepanjang rute perjalanan bus BST. Yang jelas kami targetkan bus BST di koridor 4 harus bisa mulai jalan pada 2017 ini,” jelas Hari.

Saat dimintai tanggapan, General Manager (GM) Perum Damri Cabang Solo, Sentot Bagus Santoso, mengatakan Perum Damri Cabang Solo tidak punya kuasa menentukan langkah kebijakan kerja sama pengoperasian bus BST di koridor 4. Dia menyebut keputusan ada di tangan Direksi Perum Damri Pusat.

Pejabat Perum Damri Cabang Solo hanya bisa memberikan pertimbangan-pertimbangan kepada direksi. Sentot tidak bisa memastikan kapan direksi Perum Damri Pusat bakal memberikan kepastian kepada Dishub soal pengoperasian bus BST di koridor 4.

Koridor 4 rencananya melewati rute Terminal Kartasura-Perempatan Jl. Adi Sumarmo (Pabrik Gula Colomadu)-Jl. AdiSucipto-Tugu Wisnu-Jl. Ahmad Yani-masuk Terminal Tirtonadi-Jl. Ahmaf Yani-viaduk Gilingan-Perempatan Kadang Sapi-Pedaringan-Jl. Ki Hajar Dewantoro (belakang UNS)-Taman Satwa Taru Jurug-Palur, PP. Jumlah bus yang disediakan ada 21 unit.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif