Jateng
Jumat, 22 September 2017 - 19:50 WIB

TATA KOTA SEMARANG : DPU Minta Bangunan Tepi Jalan Perhatikan Estetika Kota

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi panorama Kota Semarang. (JIBI/Bisnis.com/Dok.)

Tata Kota diharapkan Dinas Pekerjaan Umum (DPU)Semarang didukung pemilik bangunan di tepi jalan protokol.

Semarangpos.com, SEMARANG – Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang meminta masyarakat memerhatikan estetika kota dalam mendirikan sebuah bangunan dan tidak asal bangun. “Terutama yang berada di pinggiran jalan protokol. Bagaimana aktivitas masyarakat, seperti pejalan kaki,” kata Kepala DPU Kota Semarang Iswar Aminuddin di Kota Semarang, Jateng, Jumat (22/9/2017).

Advertisement

Ia mencontohkan keberadaan jalur pedestrian yang tidak rata atau naik-turun di sejumlah kawasan yang diakibatkan ketinggian bangunan satu dengan lainnya yang timpang. Jadinya, kata dia, Dinas PU harus menyesuaikan dengan kontur bangunan yang sudah ada dalam membanguj jalur pedestrian.

“Memang ranahnya di Dinas Tata Ruang [Distaru]. Kami hanya membangun infrastruktur, tetapi masyarakat juga harus paham,” katanya.

Estetika kota, kata dia, berkaitan erat pula dengan tata bangunan, tata ruang, dan aspek sosial, serta lingkungan. “Sekarang ini, perbaikan infrastruktur kan terus digenjot, termasuk di kawasan pinggiran. Nantinya, infastruktur akan merata, mapan,” katanya.

Advertisement

Setelah infrastruktur jalan mapan, lanjut dia, Pemerintah Kota Semarang pun akan memikirkan bagaimana estetika kota atau bagaimana semakin mempercantik kota. Namun, kata dia, peran masyarakat juga harus berjalan beriringan karena kerapkali infrastruktur jalan dibangun setelah ada bangunan di kawasan itu, misalnya jalur pedestrian.

Oleh karena itu, Iswar mengimbau masyarakat untuk menyadari aspek estetika dalam mendirikan bangunan, termasuk memperhatikan dampaknya terhadap aktivitas masyarakat. Pembangunan jalur pedestrian dilakukan di sejumlah ruas jalan, seperti Jl. Veteran, Jl. Depok, Jl. Imam Bonjol, dan kawasan Kota Lama Semarang.

Bukan hanya jalur pedestrian, beberapa aksesori jalan pun disediakan, mulai pot-pot tanaman bersusun, bola-bola jalan, lampu hias, dan bangku jalan.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif