SOLOPOS.COM - Perajin alat tangkap ikan, Aziz Tarsono, mendemonstrasikan replika inovasi alat tangkap ramah lingkungan pengganti cantrang yan dinamainya jaring kelelawar di Kabupaten Batang, Jateng, Rabu (20/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Harviyan Perdana Putra)
Perikanan Jateng didukung jaring kelelawar.
Perajin alat tangkap ikan, Aziz Tarsono, asal Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (20/9/2017), mendemonstrasikan operasional alat tangkap ikan ramah lingkungan hasil inovasinya di hadapan wartawan. Alat penangkap ikan yang diharapkannya bisa menjadi pengganti jaring cantrang itu dinamainya jaring kelelawar. Menurut Aziz, pembuatan inovasi alat tangkap ikan ramah lingkungan tersebut terkendala izin hak paten serta dana yang besar. Padahal, alat tersebut dapat diaplikasikan pada berbagai ukuran kapal yang dapat menghemat biaya hingga 80%, lebih praktis, dengan hasil tangkap yang maksimal.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya