Sport
Jumat, 22 September 2017 - 22:25 WIB

LIGA 2 : Suporter PSS Sleman Dilarang Bertandang ke Solo

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemain depan PSS Sleman, Tri Handaka Putro (kanan) berselebrasi bersama rekan satu timnya setelah berhasil mencetak gol ke dua ke gawang Persinga Ngawi yang dikawal, Moch. Pujiantoro dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI. Yogyakarta, Minggu (07/08/2016). Dalam pertandingan itu PSS berhasil meraih kemenangan dengan menekuk lutut Persinga Ngawi dengan angka kemenangan 3-0.

Liga 2 akan menyajikan duel Persis Solo vs PSS Sleman.

Solopos.com, SOlO – Suporter PSS Sleman dilarang datang ke Stadion Manahan Solo saat tim kesayangan mereka dijamu Persis Solo di laga kedua Grup A Babak 16 Besar Liga 2, Minggu (24/9/2017).

Advertisement

Panitia pelaksana (panpel) pertandingan sudah mengirim surat kepada manajemen PSS Sleman tertanggal 20 September 2017. Dalam surat bernomor 217/Pan-Persis/IX/2017 itu disebutkan suporter PSS Sleman dilarang menyaksikan pertandingan antara tim berjuluk Super Elja itu melawan Laskar Sambernyawa.

Surat itu merujuk pada Surat Keputusan Kapolda Jawa Tengah No. B/6858/VII/2017/JTG tertanggal 26 Juli 2017 lalu. Keputusan Kapolda Jateng itu berisi larangan bagi suporter PSS Sleman mendukung tim kesayangan mereka saat bertandang di wilayah Jawa Tengah.

Keputusan itu dibuat menyusul terjadinya keributan yang melibatkan suporter PSS Sleman di beberapa tempat di wilayah Jateng. Melalui surat itu, panpel meminta suporter PSS Sleman tidak datang ke Stadion Manahan baik dengan atribut maupun tanpa atribut.

Advertisement

“Pengiriman surat kepada manajemen PSS Sleman itu sudah sesuai arahan dari pihak kepolisian. Kemarin [Kamis, 21/9/2017], kami sudah berkomunikasi dengan pihak Polda Jateng maupun Polresta Solo,” terang Ketua Panpel Persis Solo, Didik Daryanto, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (22/9/2017).

Sesuai jadwal pertandingan yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru, laga antara Persis Solo melawan PSS Sleman digelar pukul 16.00 WIB. Namun, panpel mengubah jadwal kick off menjadi pukul 19.30 WIB setelah berkoordinasi dengan kedua tim.

Akan tetapi, pihak kepolisian tidak mengizinkan apabila pertandingan big match itu digelar malam hari. Dengan dalih keamanan, polisi meminta jadwal kick off dikembalikan pada pukul 16.00 WIB.

Advertisement

“Pertandingan pada pukul 19.30 WIB akhirnya dibatalkan. Setelah berkoordinasi dengan pihak keamanan, jadwal kick off tetap mengacu pada putusan PT Liga Indonesia Baru yakni pada pukul 16.00 WIB,” jelas Didik.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif