News
Jumat, 22 September 2017 - 13:30 WIB

Kim Jong Un Sebut Pernyataan Donald Trump Adalah Perilaku Sakit

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kim Jong Un (Dok/JIBI/Solopos/Reuters)

Pernyataan keras itu keluar setelah Trump dalam pidato pertamanya di Majelis umum PBB menyebut akan menghancurkan Korut.

Solopos.com, PYONGYANG – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menyebut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengalami gangguan mental. Kim mengingatkan bahwa Trump akan menerima pembalasan yang setimpal dengan ancamannya akan “menghancur-leburkan” Korea Utara.

Advertisement

Dalam satu pernyataannya, Kim menyatakan Trump dalam kondisi tidak waras untuk memegang kekuasaan tertinggi di negaranya. Menggambarkan sang presiden sebagai seorang gangster kejam yang tengah bermain api, Kim membandingkan Trump dengan para pendahulunya.

“Tidak memiliki kekuatan persuasif yang bisa dipandang mampu meredakan ketegangan, dia malah membuat pernyataan bodoh yang tidak pernah dikeluarkan oleh para pendahulunya,” ujar Kim sebagimana dikutip The Guardian, Jumat (22/9/2017).

Pernyataan keras itu keluar setelah Trump dalam pidato pertamanya di Majelis umum PBB menyebut akan menghancurkan Korut secara menyeluruh kalau menyerang AS dan sekutunya. Trump juga mengajak negara lain untuk memutuskan  pendanaan ke negara itu.

Advertisement

“Perilaku sakit jiwa dari presiden AS yang secara terbuka di PBB menyatakan akan menghancurkan kedaulatan negara asing hanya akan membuat orang tertawa,” ujarnya.

Kim mengatakan bahwa pidato trump itu semakin membuat dirinya yakin apa yang dia jalankan saat ini merupakan sebuah kebenaran yang akan terus dipertahankan.

“Tindakan nyata merupakan opsi terbaik untuk melayani orang yang tuli, yang hanya mau menang sendiri,” ujarnya memaki presiden AS.

Advertisement

Sebelumnya Trump mengumumkan sanksi baru dengan menekan kelompok yang masih berhubungan bisnis dengan Korut. Pernyataan itu disampaikan Trump saat acara makan siang bersama pemimpin Korea Selatan dan Jepang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif