Soloraya
Kamis, 21 September 2017 - 20:00 WIB

Proyek Flyover Manahan, Tak Ada Parkir Lagi di Jl. Dr Moewardi Solo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja sedang memasang kanopi di atas trotoar J; dr Muwardi, kawasan Kotta Barat, Solo. Kawasan ini akan dijadikan kawasan teduh untuk pejalan kaki dan para PKL yang biasanya berjualan di tempat ini akan direlokasi ke sisi selatan lapangan. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Dishub Kota Solo menetapkan Jl. Dr Moewardi Solo bebas dari area parkir selama proyek Flyover Manahan berlangsung.

Solopos.com, SOLO — Sterilisasi parkir di Jl. Dr Moewardi akan diberlakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo selama proyek pembangunan flyover Manahan berlangsung. Sebagai solusi, lapangan Kotabarat sisi selatan akan digunakan untuk kantong parkir sementara.

Advertisement

Menurut Kepala Dishub Hari Prihatno, kapasitas jalan menjadi terbatas selama proyek pembangunan flyover berjalan. Aktivitas parkir di ruas jalan tersebut pun berpotensi menganggu manajemen rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi proyek.

“Saya kira Jl. Dr Moewardi tidak mungkin untuk parkir, karena susah bermanuver dan berputar balik,” kata Hari ketika dijumpai wartawan, Rabu (20/9/2017).

Hari mengatakan kendaraan akan kesulitan bermanuver jika sepanjang Jl. Dr Moewardi jika masih ada parkir. Sterilisasi parkir juga tengah dipertimbangkan Pemkot untuk diberlakukan di ruas jalan lain yang terhubung dengan Jl. Dr Moewardi. Salah satunya adalah kawasan kuliner di sepanjang Jl. Kenanga.

Advertisement

Namun, sterilisasi parkir tersebut tidak akan diberlakukan sepenuhnya. Melainkan ditata disatu sisi sebagai lokasi parkir on street. “Selama ini di Jl. Kenanga, parkir ada di kanan dan kiri jalan. Nanti kita terapkan satu sisi saja,” katanya. Baca juga: Proyek Flyover Manahan Solo, Purwosari-Gendengan Kembali 2 Arah.

Hari mengakui kebijakan itu akan berdampak pada berkurangnya ruang satuan parkir (RSP) yang ada. Sebagai solusi, Dishub akan menyiapkan kantong parkir sementara. Lahan selatan lapangan Kotabarat dibidik sebagai kantong parkir sementara, terutama saat malam hari. Namun demikian, Hari belum bisa menghitung berapa kapasitas lahan tersebut.

“Kantong parkir ini sangat disediakan untuk kendaraan yang akan menikmati kuliner di kawasan Kotabarat,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif