Soloraya
Kamis, 21 September 2017 - 22:00 WIB

Kebakaran Semak di Colomadu Karanganyar Gegerkan Warga Perumahan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dibantu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berusaha memadamkan api di lahan kosong di Gedongan, Colomadu, Karanganyar, Kamis (21/9/2017) malam. (M. Ferri Setiawan /JIBI/Solopos)

Kebakaran semak di dekat Perumahan Gedongan Indah, Colomadu, Karanganyar, menggegerkan warga.

Solopos.com, KARANGANYAR — Kebakaran semak belukar di lahan kosong dekat Perumahan Gedongan Indah, Colomadu, Karanganyar, Kamis (21/9/2017) sekitar pukul 18.00 WIB, menggegerkan warga sekitar. Untungnya, api tak sampai menyambar rumah penduduk.

Advertisement

“Penyebab kebakaran apa saya tidak tahu. Tapi api mulai terlihat dari arah timur terus menyebar ke berbagai penjuru,” ujar salah seorang saksi mata warga Blulukan yang mengetahui kejadian, Heni Ruslini, 20, di lokasi, Kamis malam.

Menurut dia, semak belukar yang terbakar mayoritas ditumbuhi alang-alang. Karena lahan bekas sawah itu sudah lama tidak digarap sehingga banyak ditumbuhi semak belukar.

Sementara itu, salah seorang saksi lainnya, Aris, 33, warga Klodran, Colomadu, mengatakan beberapa waktu lalu semak belukar di lokasi tersebut juga pernah terbakar. Namun ketika itu api yang membakar semak belukar tidak sebesar kali ini.

Advertisement

“Beruntung tadi mobil pemadam kebakaran dari berbagai daerah seperti dari Karanganyar, Solo, dan Wonogiri segera tiba di lokasi. Dengan demikian api yang membakar semak belukar bisa segera di lokalisasi sehingga tidak merembet lebih luas lagi,” ujar dia.

Salah seorang perangkat Desa Gedongan, Sudarto, juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Hingga kemarin malam belum ada saksi yang melihat langsung awal kebakaran.

“Musim kemarau seperti sekarang ini memang rawan kebakaran. Apalagi semak belukar yang sudah mengering seperti itu ketika ada percikan api sedikit akan mudah terbakar. Karena itu warga hendaknya hati-hati dan waspada,” ujar dia.

Advertisement

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan saat kejadian cuaca di lokasi kejadian angin bertiup cukup kencang. Ketika terjadi kebakaran di lahan kosong dengan semak belukarnya yang kering, api dengan mudah merembet ke berbagai penjuru.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif