News
Kamis, 21 September 2017 - 21:00 WIB

Indonesia Kembali Kirim Bantuan untuk Rohingya, Kali Ini Langsung ke Myanmar

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Prajurit TNI AU membongkar muat bantuan sosial Pemerintah Indonesia untuk pengungsi Rohingya dari pesawat Hercules di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Minggu (17/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Irwansyah Putra)

Indonesia kembali mengirimkan bantuan untuk pengungsi Rohingya yang kali ini bukan lewat Bangladesh, namun langsung ke Myanmar.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya membantu para pengungsi dari Rakhine State dengan kembali memberangkatkan bantuan kemanusiaan.

Advertisement

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden (Setpres) Bey Machmudin mengatakan bantuan tersebut diberangkatkan dengan menggunakan dua Pesawat Hercules C-130 melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Tepat pukul 14.00 WIB Kamis (21/9/2017), pesawat Hercules A 1316 lepas landas, dilanjutkan 30 menit kemudian oleh pesawat Hercules A 1326.

“Kedua pesawat tersebut membawa sejumlah bantuan kemanusiaan, di antaranya makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil, paket makanan siap saji, tenda, selimut, tangki air, serta kain sarung,” kata Bey dalam siaran pers, Kamis.

Selain itu, Kementerian Kesehatan juga turut memberikan bantuan berupa 1 ton paket obat-obatan untuk para pengungsi. Bantuan tersebut turut diterbangkan dalam pemberangkatan kali ini.

Advertisement

Berbeda dengan sebelumnya, bantuan kemanusiaan kali ini dikirimkan pemerintah Indonesia ke Myanmar. Namun, kedua pesawat tersebut akan singgah terlebih dahulu di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh, untuk melanjutkan perjalanan ke Myanmar keesokan harinya.

Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Dhaka, Bangladesh, dalam siaran pers menyatakan bahwa hingga 18 September 2017, total bantuan kemanusiaan sebesar 74 ton telah tiba di Bandara Internasional Shah Amanat, Chittagong, Bangladesh, dan siap untuk didistribusikan kepada para pengungsi.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Krisis Rohingya
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif