Soloraya
Rabu, 20 September 2017 - 00:25 WIB

Tarkam BMT Tumang Cup Bertabur Tim Liga 2

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Jumali/JIBI/Harian Jogja)

BMT Tumang Cup merupakan turnamen antarkampung yang digelar di Boyolali.

Solopos.com, BOYOLALI — Laga tarkam bertajuk BMT Tumang Cup menjanjikan turnamen yang kian berkilau pada tahun ini. Memasuki tahun ketujuh penyelenggaraan, ajang yang digelar di Stadion Perjuangan, Tumang, Cepogo, Boyolali, ini bakal menghadirkan sederet tim Liga 2.

Advertisement

Tak tanggung-tanggung, tim seperti PSIM Jogja, PSIR Rembang, Persinga Ngawi, PPSM Magelang hingga Persipur Purwodadi dipastikan tampil di kompetisi yang bergulir 1-28 Oktober 2017 tersebut. Tak hanya itu, sejumlah pemain asing maupun penggawa Timnas juga dikabarkan bakal berpartisipasi.

Ketua panitia BMT Tumang Cup 7, Nursanto, mengatakan ada 24 tim yang bertanding dalam turnamen edisi kali ini. Nursanto menyebut kualitas kompetisi dipastikan meningkat dengan kehadiran kontestan Liga 2. Pihaknya memastikan lima tim dari Liga 2 bakal bersaing di turnamen yang berhadiah Rp40 juta tersebut.

“Sebenarnya masih ada satu tim lagi yakni Persiba Bantul. Namun di turnamen kali ini mereka membawa bendera Guyub Rukun,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Selasa (19/9/2017).

Advertisement

Deretan tim Liga 2 yang tampil di BMT Tumang Cup memang telah tersisih dari kompetisi. Namun beberapa di antaranya masih ada yang harus bertarung di playoff degradasi seperti PSIR Rembang dan PSIM Jogja. Meski demikian Nursanto menggaransi tim-tim tersebut tetap membawa pilar inti.

“Kalau jadwal mereka tidak bentrok dengan playoff, ya kami minta tim inti mereka hadir,” kata dia.

Meski menyandang predikat tim di kasta kedua nasional, bukan berarti PSIR dkk. dapat mudah membekuk tim lain. Choey FC, tim dari Ampel, amat serius mempersiapkan tim dengan mendatangkan legion asing seperti Ronald Fagundez. Juara bertahan turnamen, Rasta, juga masih diperkuat jebolan PSIS Semarang sehingga tak bisa diremehkan.

Advertisement

“Patemon FC juga bisa menjadi kuda hitam karena akan diperkuat pemain nasional,” ujar Nursanto yang memilih merahasiakan nama pemain tersebut.

BMT Tumang Cup 7 akan menggunakan sistem gugur. Sebanyak 16 tim akan saling bertanding di babak playoff untuk memperebutkan delapan tiket ke babak utama. Di babak tersebut, mereka sudah ditunggu delapan tim unggulan. Panitia menetapkan tim unggulan yakni PSIR, Unsa Asmi, Zettle Meyer, Persipur, Persinga, Rasta, PPSM Magelang dan Patemon.

Inisiator turnamen yang juga Direktur BMT Tumang, Adib Zuhairi, berkomitmen menyelenggarakan kompetisi yang lebih berkualitas tiap tahunnya. Meski hanya berstatus tarkam, dia tak ingin asal comot tim untuk bertanding di BMT Tumang Cup.

“Kami ingin gaung kompetisi ini sampai Jawa Tengah-DIY, tak hanya lokal Boyolali,” ujar Adib.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif