Jogja
Rabu, 20 September 2017 - 04:18 WIB

PENCURIAN JOGJA : Curi Kotak Infak Isi 25.000, Budi Dihajar Warga

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Pencurian Jogja terjadi di sebuah toko

Harianjogja.com, JOGJA — Budi, 49, warga Banyuwangi, Jawa Timur sempat dihajar warga sebelum diserahkan ke polisi setelah tertangkap tangan mencuri kotak infak yang berisi uang Rp25.000 di Jalan Veteran, Warungboto, Umbulharjo, Selasa (19/9/2017) siang.

Advertisement

Alasan pelaku mencuri pun karena tidak punya uang untuk membeli makan, “Sementara kami amankan dulu di Polsek,” kata Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, Iptu Supatno, saat dihubungi, kemarin.

Supatno mengatakan kronologis kejadian tersebut bermula saat pelaku sedang berjalan di Jalan veteran. Kemudian melihat kotak infak di salah satu toko yang tengah sepi karena ditinggal pemiliknya ke belakang toko.

Pelaku mengambil kotak infak khusus anak yatim tersebut. Namun, nahas, saat membawa kotak infak, warga sekitar lokasi kejadian mengetahuinya. Pelaku langsung membuang kotak infak setelah diteriaki maling, lalu melarikan diri.

Advertisement

“Warga mengejar dan menangkapnya,” kata Supatno.

Setelah tertangkap, pelaku sempat mendapat beberapa pukulan dari warga. Polisi yang mendapat laporan langsung ke lokasi dan mengamanan pelaku.

Hingga sore kemarin, pelaku masih di Markas Polsek Umbulharjo. Menurut Supatno, dari pengakuan pelaku, ia nekat mencuri kotak infak karena lapar. Pelaku baru satu hari berada di Jogja untuk mencari kerja.

Advertisement

Polisi masih mempertimbangkan untuk memproses kasus tersebut mengingat kerugiannya hanya Rp25.000. Pihak korban pun belum melaporkan secara resmi. Bahkan diakui Supatno, korban menyayangkan aksi pelaku, “Kalau hanya sekadar untuk makan korban bersedia memberi,” ucap Supatno.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif