Lifestyle
Selasa, 19 September 2017 - 08:00 WIB

TIPS KESEHATAN : Waspada! Nyeri Pinggang Tandai 4 Penyakit Ini

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi nyeri pinggang (Boldsky)

Tips kesehatan tentang empat penyakit yang ditandai dengan nyeri pinggang.

Solopos.com, SOLO – Nyeri pinggang tentu terasa amat menyakitkan. Sayangnya, beberapa orang kerap menyepelekan rasa sakit tersebut. Padahal, jika dibiarkan rasa sakit itu tentu akan membuat seseorang tersiksa bukan?

Advertisement

Nyeri pinggang merupakan penyakit yang dialami hampir semua orang, baik pria maupun wanita. Tapi,  sejumlah hasil penelitian menyebutkan wanita lebih berisiko mengalami penyakit ini dibanding pria. Mengapa demikian?

Dilansir Boldsky, Senin (18/9/2017), wanita berusia 20-60 tahun rentan sakit pinggang daripada pria. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya wanita berusia 50 ke atas yang mengalami menderita osteoporosis. Bukan tanpa alasan, wanita mengalami nyeri pinggang karena beragam aktivitas berat yang dilakukan.

Advertisement

Dilansir Boldsky, Senin (18/9/2017), wanita berusia 20-60 tahun rentan sakit pinggang daripada pria. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya wanita berusia 50 ke atas yang mengalami menderita osteoporosis. Bukan tanpa alasan, wanita mengalami nyeri pinggang karena beragam aktivitas berat yang dilakukan.

Bukan hanya kelelahan, nyeri sendi bisa menjadi tanda masalah kesehatan lainnya. Mau tahu penyakit apa saja yang diawali dengan gejala nyeri sendi? Berikut ulasannya khusus untuk Anda:

Radang sendi

Advertisement

Radang otot

Pinggang memiliki banyak tendon alias jaringan ikat pada otot. Rasa nyeri yang timbul pada pinggang bisa menjadi pertanda peradangan otot. Jika dibiarkan, pinggang akan terasa sangat sakit hingga membuat Anda tak bisa melakukan apapun.

Sciatica

Advertisement

Sciatica merupakan nyeri yang disebabkan oleh saraf yang terjepit. Penyakit ini umumnya menyerang panggul yang memiliki saraf terpanjang di tubuh. Selain nyeri, Anda juga akan merasakan kram serta kaku di bagian pantat setelah duduk dalam waktu lama. Bila tidak ditangani dengan benar, penyakit ini akan mengganggu aktivitas lantaran membuat si penderita kesulitan berdiri hingga berjalan.

Obesitas

Tak hanya menyebabkan penyakit kronis, nyeri pinggang juga bisa menjadi alarm jika tubuh kelebihan berat badan. Seseorang yang mengalami obesitas biasanya sering merasakan nyeri, khususnya di pungggung. Hal ini disebabkan tekanan dari berat tubuh yang terus bertambah. Jika dibiarkan, bisa jadi saraf pada bagian punggung akan terjepit dan saluran tulang belakang menyempit.

Advertisement

Itulah beberapa masalah kesehatan yang umumnya diawali dengan gejala nyeri pinggang. Agar terhindar dari masalah itu, ada baiknya Anda mulai menerapkan pola hidup sehat. Tidak perlu muluk-muluk, cukup lakukan olahraga ringan selama 30 menit dan atur pola makan.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif