SOLOPOS.COM - Tim Jateng pada akhir laga melawan DKI pada semifinal cabor bola voli Popnas XIV di kampus UIN Walisongo, Kota Semarang, Jateng, Selasa (19/9/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Tim Humas Popnas Jateng)
Popnas XIV 2017 tak berakhir bahagia bagi tim bola voli putra Jateng jika dibandingkan event serupa dua tahun lalu.
Semarangpos.com, SEMARANG – Harapan tim bola voli putra Jawa Tengah mempertahankan emas yang diraih pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII di Jabar 2015 lalu pupus. Pada laga semifinal Popnas XIV 2017 ini, Jateng ditundukkan tim DKI dengan skor 3-0 (27-25, 25-20, 25-16).
Pelatih tim bola voli Jateng, Odi Hermanto, mengatakan bahwa atlet-atletnya sudah berusaha memberikan yang terbaik. Sebelumnya, ia katakan, tim Jateng juga sempat menjajal kekuatan DKI melalui laga uji coba di lapangan UIN Walisongo Semarang. Jawa Tengah, saat itu, berhasil mengungguli DKI dengan skor 3-2.
”Saat uji coba kita menang. Kita sudah memberikan yang terbaik. Namun ya ini hasil yang harus kami terima,” ujar Odi.
”Saat uji coba kita menang. Kita sudah memberikan yang terbaik. Namun ya ini hasil yang harus kami terima,” ujar Odi.
Odi juga sudah melakukan segala upaya untuk mengejar ketertinggalan tim Jateng di dua game pertama saat menghadapi DKI Jakarta di semi final. Ia juga sempat mengotak-atik strategi, dan merubah taktik untuk bisa menyamakan kedudukan.
”Pemain juga sudah di-rolling untuk bisa mengatasi tim DKI,” bebernya sebagaimana dikutip Tim Humas Popnas Jateng untuk siaran pers yang diterima Semarangpos.com, Selasa sore.
”Ini di luar dugaan kami. Prediksi saya DKI akan menang 3-2, tapi ternyata malah 3-0. Anak-anak main tenang meskipun kemarin kalah saat uji coba,” kata Dadang Sudrajad, pelatih tim DKI Jakarta.
Laga uji coba nampaknya menjadi kesempatan bagi tim DKI untuk dapat mempelajari permainan Jawa Tengah sehingga dapat menentukan strategi dalam menghadapi tim Jateng. ”Dari laga uji coba itu kami bisa menentukan akan main seperti apa,” imbuhnya.
Di laga final, Rabu (20/9/2017) mendatang, DKI akan menghadapi tim Jawa Barat. Tim DKI yakin akan menang melawan Jabar meskipun DKI sempat juga dikalahkan Jabar dalam Pekan Olahraga Pelajar Wilayah beberapa waktu lalu.
“Yakin menanglah dengan strategi yang sudah kami susun. Yang penting saat ini fokus bagaimana anak-anak bisa tetap fit untuk besok,” tandasnya.
Menjelang pertandingan final, pelatih Jabar mengatakan sangat siap bertemu dengan DKI. Jabar tidak terlalu khawatir karena sebelumnya pernah mengalahkan DKI dengan tim yang sama.
”Kita kemarin sudah ketemu. Dengan pemain yang sama. Dan saat itu kami mampu mengalahkan DKI,” ujar Sugeng Wardoyo.
Tim Jabar, imbuhnya, akan melakukan persiapan dengan perbaikan atas kekuarangan saat menghadapi DKI yang lalu. Karena Jawa Barat beberapa kali melakukan kesalahan sehingga kurang mampu mengatasi jump shot lawan.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya