Jogja
Selasa, 19 September 2017 - 14:55 WIB

Peradaban Timur Tengah Diterpa Serangan Non Fisik

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kuliah umum tentang peradaban dan kebudayaan Arab digelar di SD Budi Mulia Dua, Panjen, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Senin (20/9/2017) sore

Harianjogja.com, SLEMAN – Kuliah umum tentang peradaban dan kebudayaan Arab digelar di SD Budi Mulia Dua, Panjen, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Senin (20/9/2017) sore. Ulama Mesir menyampaikan sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh Timur Tengah dan peradaban timur pada umumnya.

Advertisement

Prof. Mohamed Dawood Pakar Pendidikan Islam dari Suez Kanal University Mesir menilai, kebudayaan sebagai perpaduan sebuah tradisi dan hidup suatu bangsa yang pada prosesnya menjadi keistimewaan di suatu bangsa.

Kebudayaan dan peradaban, kata dia, memiliki dua sisi yang sangat penting. Antara lain, sisi materi terdiri dari, perilaku kehidupan sehari-hari seperti minum, makan berjalan dan berpakaian yang kemudian menjadi ciri dari suatu bangsa.

“Kedua dari sisi maknawi dari sebuah peradaban terdiri atas ilmu pengetahuan dan segala sesuatu yang memberi manfaat terhadap kehidupan manusia. Ini dua sisi yang sangat penting dalam kebudayaan dan peradaban,” terangnya dalam kuliah umum bertema Perkembangan Peradaban dan Kebudayaan Timur Tengah, Senin (20/9/2017) sore.

Advertisement

Ia menambahkan, kebudayaan dan peradaban timur tengah merupakan peradaban tua dengan usia yang sangat panjang bahkan mencapai ribuan tahun. Sejak Islam datang ke Arab maka sumber Arab adalah Al-Quran dan Sunnah. Peradaban adalah sebuah kemajuan ilmu pengetahuan baik dari sisi materi maupun sisi maknawi.

Dengan peradaban manusia dapat mengentaskan rasa takut dan kekurangan serta mulai merasakan kehidupan yang aman dan tenang.
“Ciri khas kebudayaan adalah dimulai dari individu, tetapi peradaban berkaitan dengan masyarakat luas,” ujarnya.

Namun, kata dia, realitasnya peradaban dan kebudayaan masyarakat arab sangat menyedihkan. Karena masyarakat timur tak terkecuali Arab saat ini sedang menghadapi perang pemikiran yang bertujuan memecah belah masyarakat timur sekaligus mencerabutkan dari nilai yang diyakini.

Advertisement

Bangsa timur menghadapi banyak peperangan. Terdapat usaha memerangi pemikiran umat, mereka berusaha sekuat tenaga apa yang diyakini umat Islam adalah salah. Beberapa hal yang dihadapi antara lain, serangan terhadap kaum muda. “Dimana sekarang, tidak kurang dari dua juta website pornografi dunia maya, tujuannya merusak pemuda,” kata dia.

Sementara, Prof. Amin Rais menyampaikan, saat ini juga muncul Islam radikal yang juga harus diwaspadai. “Perang dingin sudah jatuh, sekarang muncul akan mendengarkan peranan umat Islam dalam membangun peradana dan kebudayaan pada umumnya. China yang menjadi super power dan juga Amerika Serikat,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif