SOLOPOS.COM - Ilustrasi laga cabang olahraga sepak bola Popnas XIV 2017 di Stadion Citarum, Semarang, Jateng. (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Humas Popda Jateng)
Popnas XIV 2017 dilanjutkan kesebelasan Jateng dengan lebih yakin seiring pulangnya tiga striker yang selama ini mengikuti Asian School Games di Iran.
Semarangpos.com, SEMARANG — Kesebelasan Jawa Tengah dipastikan diperkuat tiga penyerangnya yang selama ini mengikuti Asian School Games di Iran, saat menghadapi Papua di babak semifinal cabor sepak bola Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV 2017 di Stadion Citarum, Kota Semarang, Jateng, Senin (18/9/2017) sore.
Saat menghadapi Papua di pertandingan perebutan tiket final itu, kesebelasan Jateng juga sudah didampingi pelatih kepala Ashadi. Asisten Pelatih Jateng, Andreas Tri Widagdo, menyebut tiga striker yang datang akan membuat lini depannya semakin tajam. Mereka adalah Gusti Setiawan, Pingko Armedia, dan Firdaus.
”Tiga pemain ini merupakan tiga bomber kami di Kejurnas PPLP di Riau kemarin. Bahkan Gusti dan Pingko menjadi pencetak gol terbanyak. Tinggal kami memberikan latihan pemulihan konsidi kebugaran bagi ketiganya karena baru saja menempuh perjalanan jauh,” kata Andreas.
Ketiga pemain dan pelatih kepala sudah mendarat di Kota Semarang, Sabtu (16/9/2017) malam. Dengan waktu istirahat yang cukup lama, proses recovery vitalitas mereka diharapkan bisa maksimal.
”Kami hanya akan kehilangan Ulul Albab saat melawan Papua karena dia menderita cedera patah tulang tangan. Selain tiga pemain dari Iran kami juga sudah bisa Wahab Yusul dan Ocvian Chaniago yang sebelumnya terkena akumulasi kartu. Kami siap untuk bisa kembali maju sampai final seperti 2015 lalu di Popnas,” imbuh Andreas.
Ya, Jateng adalah juara bertahan ajang ini. Mereka di 2015 mengalahkan tuan rumah Jabar di final. Final ulangan bisa terjadi jika Jateng mengalahkan Papua dan Jabar mengalahkan Jatim di semifinal lainnya. ”Siapapun lawannya kami siap. Papua, Jatim, Jabar mereka semua tim kuat. Apalagi mereka punya karakter masing-masing yang harus kami waspadai,” tandas Andreas sebagaimana dikutip siaran pers Tim Humas Popnas Jateng.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya