SOLOPOS.COM - Manager Hansaplast Area Jogja Doto Utomo secara simbolis memberikan dompet P3K kepada masyarakat yang diwakili Dukuh Karangmalang Sudarman, Minggu (17/9/2017). (Foto istimewa)
Hansaplast bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) merayakan Peringatan Hari Pertolongan Pertama Sedunia 2017 di area Car Free Day SunMor UGM
Harianjogja.com, SLEMAN– Hansaplast bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) merayakan Peringatan Hari Pertolongan Pertama Sedunia 2017 di area Car Free Day SunMor UGM, Minggu (17/9/2017).
Marketing Manager Hansaplast, PT Beiersdorf Indonesia, Setiawan Saputra mengatakan, peringatan Hari Pertolongan Pertama Sedunia 2017 ini adalah kedua kalinya sejak dicetuskan 2016 lalu.
Ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen terhadap pentingnya pertolongan pertama karena kecelakaan yang dapat terjadi kapanpun dan di manapun.
“Kecelakaan bisa terjadi termasuk di lingkungan terdekat seperti rumah, sekolah, tempat kerja, dan jalan raya,” katanya melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (18/9/2017).
Bertepatan dengan momen ini, pihaknya ingin terus meningkatkan kesadaran dan mendorong masyarakat untuk segera memiliki perlengkapan pertolongan pertama.
Hansaplast, katanya, membagikan 10.000 dompet pertolongan pertama di 6 kota besar meliputi Jakarta, Malang, Bandung, Jogja, Surabaya, dan Semarang.
Sementara Kepala Biro Humas Markas Pusat PMI Aulia Arriani mengatakan, kampanye Siaga P3K bertujuan agar masyarakat tambah sadar pentingnya mempersiapkan peralatan pertolongan pertama. Dia juga berharap agar masyarakat lebih paham menggunakan peralatan tersebut.
“Jadi sewaktu-waktu dapat memberikan pertolongan pertama secara mandiri baik ke diri sendiri maupun orang lain,” katanya.
Hari Pertolongan Pertama Sedunia atau World First Aid Day diperingati setiap bulan September di seluruh dunia untuk mengkampanyekan pentingnya persiapan dan implementasi pertolongan pertama untuk mengurangi risiko cedera karena kecelakaan.