News
Senin, 18 September 2017 - 00:50 WIB

Catatan Peristiwa Dunia Hari Ini, 18 September

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ronaldo Luis Nazario de Lima. (Iffhs.com)

Catatan peristiwa penting dan bersejarah pada 18 September terangkum dalam tulisan berikut.

Semarangpos.com, SOLO – Terjadi beragam peristiwa penting dan bersejarah yang patut dikenang di berbagai penjuru dunia dari tahun ke tahun pada hari ke-261—hari ke-262 dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kalender Gregorian, 18 September. Berikut Semarangpos.com merangkum beragam peristiwa itu dalam catatan peristiwa dunia hari ini, 18 September, yang dihimpun dari Thepeoplehistory.com dan Wikipedia.org demi mengenangnya.

Advertisement

1454
Pasukan Teutonik berhasil mengalahkan pasukan Polandia dalam Pertempuran Chojnice di dekat Chojnice, Polandia. Dalam pertempuran itu, sekitar 3.000 tentara Polandia tewas dan sedikitnya 300 tentara Polandia ditangkap. Kemenangan itu menjadi salah satu yang terbesar di masa Perang Tiga Belas Tahun.

1810
Cile meraih kemerdekaan penuh dari Spanyol. Meski demikian, Cile baru mendeklarasikan kemerdekaannya pada 12 Februari 1818. Sebelum merdeka, Cile telah dikuasai Spanyol sejak 1540.

Advertisement

1810
Cile meraih kemerdekaan penuh dari Spanyol. Meski demikian, Cile baru mendeklarasikan kemerdekaannya pada 12 Februari 1818. Sebelum merdeka, Cile telah dikuasai Spanyol sejak 1540.

1906
Topan besar yang menyebabkan gelombang tinggi air laut mendera wilayah Hong Kong. Bencana alam tersebut diperkirakan telah menyebabkan 4.000 hingga 10.000 jiwa melayang.

1939
William Joyce atau yang dikenal sebagai Lord Haw-Haw memulai propagandanya di Inggris dan Amerika Serikat (AS) mengenai gerakan pro-Nazi melalui siaran radio bertajuk Germany Calling. Joyce melakukan propaganda itu hingga 30 April 1945. Joyce sebenarnya adalah pria kelahiran AS yang tumbuh di Inggris. Joyce lantas ditangkap tentara Inggris dan dihukum gantung pada 3 Januari 1946 atas tuduhan pengkhianatan.

Advertisement

1944
Kapal kargo milik Jepang, Junyo Maru, tenggelam di perairan dekat Sumatra setelah ditoperdo kapal perang milik Inggris, HMS Tradewind. Kapal Jonyu Maru diketahui membawa tentara Sekutu yang tertangkap dan pekerja paksa dari Jawa yang akan dipekerjakan di Sumatra. Sebanyak 1.377 orang Belanda, 64 orang Inggris dan Australia, delapan orang Amerika Serikat (AS), bersama 4.200 pekerja paksa dari Jawa tewas dalam peristiwa tersebut.

1948
Partai Komunis Indonesia (PKI) dan organisasi bernama Front Demokrasi Rakyat (FDR) mendeklarasikan pendirian Republik Soviet Indonesia di Madiun, Jawa Timur (Jatim). Selang dua hari kemudian, militer Indonesia segera melakukan penumpasan anggota PKI/FDR di Madiun yang dianggap telah melakukan pemberontakan. Tokoh komunis bernama Musso yang melarikan diri ke wilayah sebelah barat Ponorogo, berhasil ditembak mati tentara Indonesia pada 31 Oktober. Deklarasi PKI/FDR yang memicu penumpasan oleh tentara Indonesia itu dikenang dengan nama Peristiwa Madiun.

John William Aldridge. (Balleto.gr)

Advertisement

1958
John William Aldridge lahir di Liverpool, Inggris. Namanya kemudian dikenal luas sebagai pemain sepak bola yang pernah membela klub besar di Inggris, Liverpool. Selama berseragam Liverpool selama dua musim, sejak 1987 hingga 1989, John berhasil mengemas 50 gol dari 83 penampilannya di Liga Inggris. Pria yang kini dikenal sebagai legenda Liverpool itu juga berhasil meraih satu gelar juara Liga Inggris, satu gelar juara Piala FA, dan dua gelar juara Charity Shield bersama Liverpool.

Johnny Allen Hendrix alias Jimi Hendrix. (Telegraph.co.uk)

1970
Johnny Allen Hendrix atau yang lebih dikenal sebagai Jimi Hendrix ditemukan tak bernyawa di Hotel Samarkand, London, Inggris. Dokter menyatakan Hendrix yang baru berusia 27 tahun itu meninggal karena tersedak. Meski demikian, banyak pihak yang menduga Hendrix dibunuh manajernya. Hingga kini, Hendrix dikenal sebagai salah satu gitaris paling berpengaruh di dunia musik.

Advertisement

1976
Ronaldo Luis Nazario de Lima lahir di Rio de Janeiro, Brasil. Ia lantas dikenal luas sebagai pemain sepak bola yang pernah membela beberapa klub besar di Eropa, yakni Barcelona, Inter Milan, Real Madrid, dan AC Milan. Saat Brasil menjuarai Piala Dunia 2002, Ronaldo merupakan pencetak gol terbanyak di ajang ajang tersebut dengan delapan gol. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

KLIK DI SINI untuk Catatan Peristiwa Dunia, 17 September
KLIK DI SINI
untuk Catatan Peristiwa Dunia, 16 September
KLIK DI SINI
untuk Catatan Peristiwa Dunia, 15 September

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif