SOLOPOS.COM - Wawan Purnomo, 41, pemilik Zalfa Leather, memperlihatkan model tas yang dipesan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sabtu (16/9/2017). (Cahyadi Kurniawan/JIBI/Solopos)
Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi salah satu butik di Boyolali.
Solopos.com, BOYOLALI — Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi butik tas Zalfa Leather di Dukuh Sambon, RT 008/RW 002, Desa Sambon, Banyudono, Boyolali, Jumat (15/9/2017).
Di butik tas itu, Iriana yang sebentar lagi menikahkan putrinya, Kahiyang Ayu, memesan tas dari kulit ikan pari. Iriana memesan tas untuk kondangan seharga Rp1 juta.
Pemilik Zalfa Leather, Wawan Purnomo, 41, membenarkan Iriana datang ke butiknya pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB. “Ke sini beliau hanya memesan tas untuk kondangan. Kalau yang ini murah harganya hanya Rp1 juta,” ujar dia saat ditemui Solopos.com di butiknya, Sabtu (16/9/2017).
Awalnya, Wawan sempat tak mengenali Iriana karena tak menyangka butiknya bakal didatangi seorang Ibu Negara. Ia hanya merasa tak asing dengan penampilan tamu istimewanya itu.
Ia menilai jika perempuan itu pejabat seharusnya ada sterilisasi dan pengawalan ketat. “Kemarin ibu [Iriana] hanya datang berdua dengan sopir. Pas ditanya juga hanya menjawab ‘Dari Solo, ibu rumah tangga.’ Itu pun saya tanyanya hati-hati sekali,” ujar Wawan.
Baru saat istrinya datang dan memberi tahu Zulfa percaya sosok perempuan yang membeli tas dari kulit ikan pari itu adalah Iriana Jokowi. Selama 30 menit, Iriana melihat-lihat koleksi tas dari kulit ikan pari produksi Zalfa Leather.
Namun, tak ada pilihan tas yang cocok. Ia lantas memesan tas lain dengan warna hitam dan balutan kulit ikan pari penuh. “Saya bisa bikin tas itu dalam sepekan,” ujar dia seraya menunjukkan model tas yang dipesan Iriana.
Wawan menuturkan ini adalah kunjungan kali pertama Iriana sebagai Ibu Negara ke butiknya. Sebelumnya, Iriana juga pernah datang ke tempatnya saat Joko Widodo menjabat Wali Kota Solo pada 2012.