Jogja
Minggu, 17 September 2017 - 11:22 WIB

KECELAKAAN GUNUNGKIDUL : Sekelompok Orang Ini Ditangkap Satlantas & Satreskrim Karena 2 Kasus yang Berbeda

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penangkapan penjahat. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Kecelakaan Gunungkidul terjadi di Ngringin

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Peristiwa tabrak lari terjadi di Dusun Ngringin, Tileng, Kecamatan Girisubo, Jumat (15/9/2017) sekitar 19.00 WIB. Akibatnya seorang pengendara motor, Ngatiyo,45, warga Dusun Ploso, Tileng mengalami luka patah kaki dah harus dibawa ke RS Soeharso, Kota Solo untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Advertisement

Baca Juga : KECELAKAAN GUNUNGKIDUL : Usai Lakukan Kekerasan di Sadeng, Bagus Cs Jadi Pelaku Tabrak Lari

Kepala Unit Kecelakaan Satlantas Polres Gunungkidul Iptu Kusnan Priyono membenarkan adanya kecelakaan beruntun yang meliibatkan sebuah mobil Toyota Avanza di wilayah Girisubo. Peristiwa  pertama terjadi tabrak lari yang mengakibatkan pengendara motor Ngatiyo mengalami patah kaki. Sedang peristiwa kedua terjadi laka tunggal saat Bagus dkk melarikan diri dari kejaran massa sehingga mobil yang ditumpangi terbalik dan masuk ke ladang milik warga.

Menurut dia, untuk upaya penyelesaian tidak hanya dilakukan oleh unit laka lantas. Namun kasus ini juga ditangani oleh Satreskrim Polres Gunungkidul.

Advertisement

“Kita menangani yang masalah laka. Sedang untuk tindak pidana lainnya sedang ditangani oleh reskrim,” kata Kusnan, Sabtu (16/9/2017).

Dia menjelaskan, meski ada kecelakaan secara beruntun, namun dalam peristiwa tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Sebab rombongan yang ada di dalam mobil hanya mengalami luka ringan, sedang korban yang menjadi peristiwa tabrak lari mengalami pata kaki dan sudah mendapatkan perawatan.

“Semua akan diproses seusai dengan aturan yang berlaku,” katanya.

Advertisement

Kasubag Humas Polres Gunungkidul Ipti Ngadino mengatakan, rombongan Bagus Cs tidak hanya disangkakan melakukan aksi tabrak lari, namun yang bersangkutan juga disinyalir melakukan tindak kekerasan di Pantai Sadeng.

“Itulah kenapa mereka kabur karena telah berbuat onar di Sadeng. Tapi saat berlari, mereka juga menabrak pengendara motor di Desa Tileng,” katanya.

Dia menjelaskan, untuk dugaan penganiayaan masih ditangani oleh pihak reskrim. Ketujuh pelaku juga telah dibawa ke Mapolres untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Kita juga sudah mengamankan mobil sebagai barang bukti,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif