Jogja
Minggu, 17 September 2017 - 03:31 WIB

HAJI 2017 : Saat Penerbangan Pulang, 1 Jemaah Meninggal di Pesawat

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi karangan bunga duka cita (JIBI/Dok)

Haji 2017, seorang jemaah meninggal karena gagal pernafasan

Harianjojgja.com, SLEMAN — Sebanyak satu jemaah haji asal Sleman meninggal dunia di pesawat dalam penerbangan India ke Indonesia. Jemaah tersebut tutup usia tiga jam sebelum pendaratan disebabkan gagal pernafasan.

Advertisement

Jemaah atas nama Sri Lestari Sutrisno ini wafat di wilayah udara India-Malaysia. Silvia Rosetti, Kepala Seksi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kementriaan Agama Sleman mengatakan mendiang memang memiliki riwayat penyakit asma akut.

“Tutup usia ketika di atas [penerbangan], gagal nafas meskipun sudah mendapatkan pertolongan,” jelasnya kepada Harianjogja.com, Sabtu (16/9/2017).

Dikatakan pula jika jemaah itu sebelumnya sudah sempat beberapa kali dirawat di rumah sakit lalu dinyatakan bisa pulang. Kondisinya masih baik-baik saja selama perjalanan pulang hingga transit di India. Silvie menilai cuaca panas selama pelaksanaan ibadah haji kemungkinan juga berdampak pada kesehatan jemaah tersebut.

Advertisement

Jasadnya kemudian langsung dibawa pulang ke rumah duka Temulawak, Tridadi, Sleman selepas mendarat di Bandara Adi Sumarmo Solo. Jemaah yang berpulang itu masuk dalam kloter 30 SOC yang tiba di Masjid Agung Sleman kemarin siang. Selain mendiang Sri, dua jemaah lainnya yang berpulang di kloter ini ialah Supardi dan Sudman.

Rombongan ini disambut oleh Sekretaris Daerah Sleman, Sumadi yang juga menyampaikan harapannya agar jamaah haji ini bisa menjadi pelopor. Maksudnya, jemaah bisa menjadi pemula dalam memakmurkan masjid salah satunya dengan sholat berjamaah di masjid. Kemabruran haji diminta juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari berupa peningkatan iman dan takwa.

Secara keseluruhan, dengan kasus ini, ada lima jemaah haji asal Sleman yang meninggal dunia pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Sebelumnya satu meninggal dunia sebelum berangkat dan tiga meninggal dunia di tanah suci. Adapula satu jemaah atas nama Sutrisno Broto yang tertunda kepulangannya karena masih dalam perawatan di rumah sakit akibat sakit paru dan kehilangan kesadaran.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif