Soloraya
Sabtu, 16 September 2017 - 21:45 WIB

PILGUB JATENG 2018 : 238 Calon Anggota Panwascam Ikut Tes Tertulis di Klaten

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Peserta seleksi anggota panwascam mengikuti tes tertulis di Unwidha Klaten, Sabtu (16/9/2017). (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/Solopos)

Pilgub Jateng 2018, seleksi panwascam Klaten diikuti 238 orang.

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 238 orang mengikuti tes tertulis untuk seleksi calon anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam) di Gedung A Unwidha Klaten, Sabtu (16/9/2017).

Advertisement

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Klaten, Arif Fatkhurrohman, mengatakan ada 243 orang yang mendaftar selama masa pendaftaran, 6-12 September lalu. Jumlah pendaftar paling sedikit dari Kecamatan Kalikotes sebanyak lima orang dan paling banyak Kecamatan Karanganom sebanyak 16 orang.

“Dari jumlah itu, ada lima pendaftar yang tidak hadir saat tes tertulis,” kata Arif saat ditemui Solopos.com di Unwidha, Sabtu.

Arif mengatakan dari tes tertulis masing-masing kecamatan bakal dipilih sekitar lima orang untuk mengikuti tes selanjutnya yakni wawancara. “Setelah itu setiap kecamatan diambil tiga orang sebagai anggota panwascam. Pelantikan panwascam sesuai jadwal 26 September,” kata Arif.

Advertisement

Arif menjelaskan para pendaftar kebanyakan orang-orang baru atau belum pernah menjadi anggota panwascam. Ia menilai banyaknya wajah baru yang mengikuti rekrutmen panwascam menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap panwaslu masih tinggi.

“Minat masyarakat menjadi bagian lembaga ini masih tinggi,” kata pria yang pernah bertugas sebagai Panwascam Trucuk itu.

Komisioner Panwaslu Klaten dilantik pada 25 Agustus lalu. Ketiga komisioner yakni Arif Fatkhurrohman selaku Ketua merangkap Divisi Pencegahan Pelanggaran dan Hubungan Antarlembaga, Triyanto (Divisi SDM), dan Tri Hastuti (komisioner Divisi Penindakan dan Pelanggaran).

Advertisement

Salah satu peserta tes tertulis, Wiwit, mengatakan sebelumnya ia menjadi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Jatinom. “Ini baru kali pertama ikut rekrutmen panwaslu. Saya ikut seleksi ini karena ingin melihat kinerja dari panwaslu itu sebenarnya seperti apa. Karena dulu saya diawasi sekarang mau mencoba mengawasi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif