SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat)
Paket umrah murah ditawarkan senilai Rp10 juta/orang.
Solopos.com, SOLO — Paket umrah sembilan hari dengan Lion Air yang mulai diterbangkan 7 November 2017 ditawarkan dengan harga Rp19 juta. Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah Haji Indonesia (Perpuhi) menargetkan dapat memberangkatkan 1.400 orang menggunakan maskapai low cost carrier (LCC) ini.
Area Manager Lion Air Jateng-DIY, Widi Wiyanti, mengatakan seluruh seat kursi sudah terjual karena bekerja sama dengan PT Moisani Manggala (M2) Wisata sehingga ini sifatnya charter. Ada 2.625 kursi yang disediakan karena rute Solo-Jeddah hanya terbang 15 kali selama periode umrah kali ini.
“Bagi biro perjalanan umrah yang ingin memesan kursi bisa langsung menghubungi M2 Wisata. Namun harga tetap terjangkau, yakni Rp11,8 juta untuk tiket pesawat. Periode ini sifatnya masih charter, harapannya periode mendatang masyarakat Solo makin banyak yang tahu dan bisa menjadi reguler,” ungkap Widi saat ditemui wartawan seusai pertemuan antara Perpuhi dengan Lion Air di Sekretariat Perpuhi, Jumat (15/9/2017).
Dia mengungkapkan penerbangan umrah dijadwalkan terbang setiap Selasa dengan jadwal keberangkatan 14.05 WIB dari Solo dan tiba di Jeddah pukul 22.45 local time. Jadwal kepulangan juga dilakukan setiap Selasa pukul 23.55 local time dan tiba di Solo hari berikutnya pukul 16.35 WIB.
Tipe pesawat yang digunakan adalah Boeing 737 Max-8 dengan kapasitas 175 kursi. Pesawat ini merupakan pesawat baru yang dipesan oleh Lion Air yang baru selesai dirakit pada Juli lalu.
Ketua Perpuhi, Her Suprabu, mengungkapkan semakin banyaknya pilihan maskapai yang menerbangi rute Solo-Jeddah maka persaingan semakin sehat dan banyak paket yang bisa dipilih calon jemaah.
Oleh karena itu, diharapkan potensi 40.000 jamaah umrah setiap periodenya di Jateng bisa terbang lewat Solo. Hal ini mengingat 60%-70% diantaranya masih mengandalkan Jakarta dan Surabaya sebagai lokasi keberangkatan.
Dia menjelaskan setelah berkoordinasi dengan M2 Wisata, jadwal penerbangan mulai Januari hingga Mei sudah ada pemesanan. Oleh karena itu, Perpuhi berupaya untuk mengisi pesawat di November dan Desember sebanyak 1.400 kursi.
“Respons konsumen sangat baik, setelah dihubungi melalui telepon oleh Bu Widi langsung di-sounding ke anggota dan beberapa di antaranya sudah langsung membuat paket dengan harga Rp19 juta. Saat ini sudah terjual 192 seat,” ujar Her
Dia mengatakan tidak terlalu sulit menjual paket umrah dengan harga terjangkau. Oleh karena itu harapan Solo menjadi city of umrah bisa tercapai. Meski paket yang ditawarkan anggota Perpuhi merupakan low cost tapi tetap masih dalam batas harga wajar pemerintah, yakni Rp19 juta. Paket low cost yang biasanya terbang dari Jakarta bisa dialihkan ke Solo.
Harga paket umrah tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan paket umrah yang sudah ada saat ini. Menurut dia, tidak hanya menghadirkan paket dengan harga terjangkau, Perpuhi juga berencana menggandeng Lion Air mengadakan pameran untuk mengenalkan paket baru ini ke masyarakat.