SOLOPOS.COM - Manchester City (JIBI/Reuters/Carl Recine)
Liga Inggris akan menyajikan duel Watford vs Manchester City.
Solopos.com, WATFORD — Manchester City berpeluang mengudeta rival sekota mareka, Manchester United, dari puncak klasemen sementara Liga Premier saat melawat ke markas Watford, Vicarage Road Stadium, Watford, Sabtu (16/9/2017) 21.00 WIB.
Dalam empat laga pembuka, duo Manchester sama-sama meraih 10 poin. United bertengger di puncak hanya karena unggul selisih gol ketimbang City. Nah, The Citizens, julukan City, bakal menggeser tetangga mereka itu jika berhasil menang di Watford. Sebab, United baru dijadwalkan melakoni matchday kelima mereka melawan Everton, Minggu (17/9/2017) malam WIB.
Tim yang diarsiteki Josep “Pep” Guardiola itu memiliki modal mentereng berupa kemenangan besar dalam dua pertandingan terbaru di semua kompetisi. Setelah menggunduli Liverpool 5-0, Sergio Aguero cs. melumat tim Belanda, Feyenoord, empat gol tanpa balas d Liga Champions, Kamis (14/9/2017) WIB.
Kevin de Bruyne menjadi salah satu aktor kesuksesan City berpesta gol dalam dua laga tersebut. Gelandang serang asal Belgia itu menyokong tiga assist dalam dua laga terbaru The Citizens. De Bruyne pun semakin identik sebagai King of Assist (raja assist) di skuat The Citizens.
Julukan itu sebenarnya akrab bagi De Bryune saat membela Wolfsburg di Bundesliga. Dia menyokong 23 assist bagi tim berjuluk The Wolfs tersebut. Namun, julukan itu sempat terlupakan ketika kemampuan De Bruyne dalam mencetak gol lebih menonjol ketimbang mengukir assist. Dia memborong 10 gol dan sembilan assist pada musim pertamanya bersama City di Liga Inggris dan Liga Champions.
Kedatangan Guardiola musim lalu di skuat City mengubah peran De Bruyne. Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich itu menarik De Bruyne sedikit ke belakang dari posisi sebelumnya. Kemoncerannya menurun menjadi 7 gol musim lalu. Namun, dia tetap konsisten menyumbang sembilan assist. Awal musim ini, De Bruyne pun sudah mengoleksi tiga assist di Liga Premier dan Liga Champions.
Dalam catatan Opta, De Bruyne mendulang minimal 2 assist (dalam satu laga) dalam tujuh pertandingan di Liga Premier sejak dirinya melakoni debut bersama City pada September 2015. Tidak ada pemain yang bisa melampui torehan De Bryune itu kecuali gelandang Tottenham Hotspur, Christian Eriksen. De Bruyne pun mengaku sangat senang bisa menjadi “pelayan” bagi rekan-rekan setimnya yang mencetak gol.
“Terkadang saya semakin menikmati sebagai pencetak assist [ketimbang mencetak gol], itu yang saya rasakan. Menyenangkan bisa mencetak gol namun saya tidak bisa berada di posisi [mencetak gol] cukup lama seperti musim pertamaku. Namun, itu bukan masalah,” jelas De Bruyne, seperti dilansir manchestereveningnews.co.uk, Jumat (15/9/2017).