SOLOPOS.COM - Kebakaran di rumah Paidin, 80, warga Dukuh Seneng RT 008, Desa Girimargo, Miri, Sragen, Sabtu (16/9/2017). (Istimewa/Polsek Miri)
Kebakaran terjadi di rumah milik warga Desa Girimargo, Kecamatan Miri, Sragen.
Solopos.com SRAGEN — Rumah milik Paidin, 80, di Dukuh Seneng RT 008, Desa Girimargo, Kecamatan Miri, Sragen, hangus dilalap si jago merah, Sabtu (16/9/2017) pukul 13.00 WIB. Kebakaran tersebut diduga karena rembetan api dari tempat pembakaran sampah di belakang rumah.
Kapolsek Miri AKP Fajar Nur Ikhsanuddin mewakili Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman kepada Solopos.com, Sabtu siang, menyampaikan peristiwa itu berawal saat Paidin membakar sampah di belakang rumahnya. Lokasi pembakaran sampah itu hanya berjarak 20 meter dari rumah.
Korbaran api sampah itu ditinggalkan begitu saja karena Paidin membersihkan sampah di sebelah barat rumahnya. Karena cuaca panas bercampur angin, api dari bakaran sampah itu dengan cepat membesar dan merembet ke bagian belakang rumah Paidin.
“Paidin kaget karena ada asap mengepul di belakang rumah. Saat dilihat ternyata api sudah membesar karena di rumah bagian belakang itu ada tumpukan jerami kering. Akibatnya, api melajar ke bagian rumah lainnya. Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya hingga akhirnya tim pemadam kebakaran tiba,” ujarnya.
Setidaknya ada tiga unit mobil pemadam kebakaran yang datang untuk memadamkan api itu. Beruntung api tidak meludeskan rumah Paidin tetapi setidaknya 70% bagian rumah Paidin hangus.
Dia memperkirakan kerugian akibat kerugian itu sekitar Rp38 juta. “Api berhasil dipadamkan tim pemadam dan warga pada pukul 15.00 WIB,” tambahnya.