SOLOPOS.COM - Pedagang beraktivitas di kios darurat Pasar Sangkrah, Solo, Senin (17/7/2017). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)
Pembangunan Pasar Sangkrah Solo kini mencapai 30%.
Solopos.com, SOLO — Pasar Sangkrah Solo yang kini tengah dibangun akan memiliki lebih banyak kios. Kios tersebut berada di lantai dasar maupun lantai atas. Ditargetkan pembangunan pasar tersebut selesai Desember nanti.
Kepala Pasar Sangkrah, Rawan Sigit Pramono, mengatakan menurut gambar perencanaan pembangunan pasar yang diketahuinya, Pasar Sangkrah nantinya akan dilengkapi 39 kios.
“Sesuai gambar, untuk lantai bawah akan ada 22 kios. Sedangkan di lantai atas akan ada 17 kios,” kata dia kepada Koran Solo/JIBI belum lama ini. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibandingkan jumlah kios sebelumnya yakni hanya empat kios.
Dia mengatakan kios-kios baru akan berada di sisi luar pasar. Dia juga mengatakan untuk rencana pembagian pasar, lantai atas akan digunakan untuk pedagang kuliner. Sementara lantai bawah untuk menampung pedagang sayur dan sebagainya.
Secara pasti belum ada informasi mengenai pembagian kios-kios tersebut. Namun dia memastikan pasar tersebut akan diprioritaskan untuk menampung pedagang lama yang sudah terdata.
Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pasar, Dinas Perdagangan Solo, Joko Sartono, mengatakan untuk lantai dasar pasar akan digunakan untuk menempatkan pedagang kebutuhan pokok, sayur dan sebagainya. Sedangkan pada lantai atas akan digunakan untuk menampung pedagang jajanan dan pedagang kuliner.
“Nantinya semua pedagang termasuk PKL [pedagang kaki lima] masuk ke pasar. Seperti diketahui, pasar itu kan dekat stasiun, untuk itu di lantai dua nanti akan dikhususkan untuk kuliner dan jajanan,” kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Koran Solo, Pasar Sangkrah nantinya dapat diakses melalui dua pintu utama. Selain di sisi utara, pintu masuk juga akan dibuat di sisi timur, atau menghadap langsung ke Stasiun Solo Kota.
Saat ini pembangunan pasar mencapai sekitar 30 persen. Ditargetkan pembangunan yang dibiayai dari APBD 2017 senilai Rp17 miliar itu selesai pertengahan Desember nanti. Selain Pasar Sangkrah, pemerintah masih menyelesaikan pembangunan Pasar Rejosari.