News
Kamis, 14 September 2017 - 10:30 WIB

SOLOPOS HARI INI : Piala AFF U-18: Tak Takut Hadapi Thailand

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Depan Harian Umum Solopos edisi Kamis, 14 September 2017.

Solopos hari ini memberitakan tentang kemenangan Timnas U-19 atas Brunei Darussalam.

Solopos.com, SOLO – Di laga terakhir penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017, Indonesia berhasil memastikan lolos ke semifinal setelah menghajar Brunei Darussalam delapan gol tanpa balas. Menurut Indra Sjafri permainan Indonesia masih butuh perbaikan.

Advertisement

Di pertandingan lain Myanmar berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 2-1. Hasil tersebut membuat Indonesia menjadi pemimpin grup dan Myanmar berada di posisi kedua.  Di semifinal Indonesia akan melawan Thailand, sedangkan Myanmar akan menghadapi Malaysia.

Berita mengenai hasil Piala AFF U-18 2017 menjadi headline Halaman Utama Harian Umum Solopos, Kamis (14/9/2017). Selain itu ada berita tentang alibi sakit tersangka KPK dan berita tentang konstruksi aliran dana e-KTP.

Advertisement

Berita mengenai hasil Piala AFF U-18 2017 menjadi headline Halaman Utama Harian Umum Solopos, Kamis (14/9/2017). Selain itu ada berita tentang alibi sakit tersangka KPK dan berita tentang konstruksi aliran dana e-KTP.

Berikut ini cuplikan berita Halaman Utama Harian Umum Solopos edisi Kamis 14 September 2017.

PIALA AFF U-18: Tak Takut Hadapi Thailand

Advertisement

Pesta gol di laga terakhir penyisihan Grup B ini membawa Egy Maulana Vikri dkk. merangsek menjadi juara grup dan meraih tiket ke semifinal. Di babak empat besar, Jumat (15/9), Indonesia sudah ditunggu Thailand yang menjadi runner up Grup A.

Memori kesuksesan Garuda Nusantara, julukan Timnas U-19, menjuarai Piala AFF U-19 di Stadion Delta, Sidoarjo, empat tahun silam kembali membayang di Tanah Air. Saat itu Indonesia sukses meraih gelar juara Piala AFF U-19 kali pertama seusai menaklukkan Vietnam dalam drama adu penalti. Padahal di babak grup Evan Dimas dkk. sempat kalah dari Vietnam.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Advertisement

KASUS KORUPSI: Alibi Sakit Jelang Bertemu Penyidik KPK

“Saya lihat sakitgitudan perlu penanganan dari dokter. Itu yang saya lihat. Enggak ada [pembicaraan], saya kasihan lihatnya lemas  gitu. Saya enggak banyakngobrol,dia banyak diam,”

Kalimat itu disampaikan Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9). Luhut menceritakan kondisi Ketua DPR Setya Novanto yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Siloam Jakarta. Luhut menjenguk Ketua Umum Partai Golkar itu ditemani Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Selasa (12/9) malam.

Advertisement

Jakarta, Senin (11/9). Idrus menyebut Novanto berolahraga dan kemudian gula darah naik yang berpotensi berdampak ke fungsi ginjal dan jantung.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

PENGUSUTAN KASUS KORUPSI: Konstruksi Aliran Dana E-KTP ke DPR Kian Terang

KPK mengesampingkan per-mintaan Ketua DPR Setya Novanto agar pemeriksaannya sebagai tersangka di tunda sampai ada putusan praperadilan. Lem-baga antirasuah memilih mengebut berkas untuk tersangka Novanto karena gambaran aliran dana proyek senilai Rp5,9 triliun pada 2011-2012 kian terlihat jelas.

”Kami periksa satu saksi dari swasta. Kami semakin mendapat gambaran lebih jelas terkait indikasi transaksi keuangan dalam proyek e-KTP,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (13/9).

Febri menyebut dalam beberapa hari terakhir para saksi banyak memberikan informasi terkait indikasi tersebut. KPK pun akan terus mengejar aliran dana terkait indikasi tersebut. Total lebih dari 100 saksi diperiksa untuk tersangka Novanto.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif