SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok
Pertamina menambah pasokan elpiji bersubsidi untuk Boyolali.
Solopos.com, BOYOLALI — PT Pertamina Persero melakukan penambahan pasokan fakultatif untuk Kabupaten Boyolali sebanyak dua kali dengan total 82.400 tabung gas elpiji 3 kilogram. Jumlah itu meningkat 11 persen dari rata-rata konsumsi per bulan.
Area Manager Communication & Relations Jawa Bagian Tengah PT Pertamina (Persero), Andar Titi Lestari, mengatakan jumlah konsumsi rata-rata Kabupaten Boyolali mencapai 769.200 tabung per bulan. Penambahan fakultatif dilakukan sejak Agustus lalu.
“Dengan jumlah itu seharusnya cukup untuk kebutuhan Boyolali. Di Boyolali saja sampai 11 titik kami lakukan operasi pasar,” kata Andar, saat dihubungi, Rabu (13/9/2017).
Penambahan juga dilakukan untuk Wonogiri sebanyak 28.680 tabung dengan konsumsi rata-rata 560.160 tabung per bulan atau meningkat lima persen. Andar menjelaskan selama periode 7 – 15 September 2017, Pertamina MOR IV menyalurkan penambahan fakultatif sebanyak 335.560 tabung.
“Penambahan fakultatif dilakukan dalam menjamin ketersediaan pasokan khususnya Pasca Idul Adha, sebagai langkah memenuhi tingginya permintaan masyarakat yang meningkat di bulan ini,” ujar dia.
Tak hanya itu, lanjut Andar, Pertamina juga menggelar operasi pasar di 27 titik telah pada Jumat (8/9/2017), Senin (10/9/2017) dan Selasa (11/9/2017) dengan total penyaluran tabung sebanyak 14.440 tabung.
“Kami berkomitmen penuh dalam hal pendistribusian sesuai dengan kuota yang telah ditetapkan oleh Pemerintah sehingga kuota ini yang harus kami jaga,” ujar Andar.