Jogja
Kamis, 14 September 2017 - 20:55 WIB

Mendadak, Uji Emisi Kendaraan Digelar di Kampus

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi. Uji Emisi. (dok)

Dinas Perhubungan Sleman menyasar kalangan akademisi untuk melakukan uji petik emisi kendaraan bermotor

Harianjogja.com, SLEMAN – Dinas Perhubungan Sleman menyasar kalangan akademisi untuk melakukan uji petik emisi kendaraan bermotor. Hal itu dilakukan untuk memberi contoh kepada masyarakat.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman Mardiyana mengatakan, uji petik emisi dilakukan di lingkungan kampus agar masyarakat mengikuti  dan meniru langkah yang diambil kalangan akademisi.

“Para pendidik saja menikuti uji petik emisi kendaraan bermotor, maka diharapkan masyarakat juga mengikutinya,” harapnya di sela-sela uji petik emisi kendaraan bermotor di STIE YKPN Jogja, Kamis (14/9/2017).

Uji petik emisi kendaraan bermotor, kata Mardiyana, bertujuan untuk mengingatkan masyarakat pentingnya perawatan kendaraan bermotor. Sebab perawatan kendaraan disamping untuk merawat mesin agar bertahan lama juga untuk menjaga polusi udara akibat asap knalpot yang keluar dari kendaraan.

Advertisement

“Uji petik emisi ini juga sebagai upaya pelestariaan lingkungan hidup dari polusi udara diakibatkan gas buang kendaraan bermotor,” katanya.

Kepala seksi Keselamatan Transportasi Bidang Transportasi Dishub Sleman Bambang Sumedi Laksono menjelaskan, uji emisi gas buang kendaraan bermotor roda empat di kampus-kampus berlangsung keempat kalinya sejak 5 September lalu mulai UNY, UAJY, UGM, STIE YKPN.

“Sambutannya luar biasa. Yang ikut bukan saja dari menejemen dan dosen, banyak juga mahasiswa yang ikut,” katanya.

Advertisement

Dari keempat kampus tersebut, total kendaraan bermotor yang diuji berjumlah 513 unit kendaraan. Meliputi kendaraan berbahan bakar Solar 81 unit yang lulus ada 37 unit dan tidak lulus 44 unit. Sementara yang berbahan bakar non solar ada 432 unit. “Yang lulus uji emisi sebanyak 414 unit dan yang tidak lulus hanya18 unit kendaraan,” katanya.

Dijelaskan Bambang, uji petik emisi yang dilakukan di STIE YKPN melibatkan 75 kendaraan baik berbahan bakar Solar maupun non solar. Hasilnya, hanya satu kendaraaan berbahan bakar Solar yang dinyatakan lulus dan dua kendaraan berbahan bakar non solar yang tidak lulus.

Advertisement
Kata Kunci : Uji Emisi Uji Petik Emisi
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif