Soloraya
Kamis, 14 September 2017 - 22:35 WIB

Joglo Pucangsawit Solo akan Digratiskan untuk Resepsi Pernikahan

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pernikahan (Dok/JIBI/Solopos)

Joglo Pucangsawit akan digratiskan untuk masyarakat yang ingin menggelar resepsi pernikahan.

Solopos.com, SOLO — Joglo Pucangsawit di RW 009 Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo, dapat dimanfaatkan masyarakat mulai awal 2018. Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan joglo tersebut bakal digratiskan bagi masyarakat yang ingin menggelar resepsi pernikahan.

Advertisement

Menurut Rudy, sapaan akrab Wali Kota, joglo itu bisa menampung hingga 1.000 tamu. “Ini solusi untuk meringankan beban masyarakat,” kata dia, Kamis (14/9/2017).

Joglo Pucangsawit rencananya diresmikan Wali Kota pada Desember 2017 mendatang. Meski belum sepenuhnya selesai, joglo tersebut sudah dimanfaatkan untuk menyambut tim penilai lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan tingkat provinsi pada Selasa (12/9/2017).

Advertisement

Joglo Pucangsawit rencananya diresmikan Wali Kota pada Desember 2017 mendatang. Meski belum sepenuhnya selesai, joglo tersebut sudah dimanfaatkan untuk menyambut tim penilai lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK-Kesehatan tingkat provinsi pada Selasa (12/9/2017).

Lurah Pucangsawit, Selfi Rawung, mengatakan penggunaan joglo sudah mendapatkan izin Wali Kota. Ia mengatakan pembangunan joglo beserta fasilitas penunjang belum sepenuhnya selesai.

“Masih ada lapangan futsal dan taman di sebelah timur gedung penunjang [yang belum dibangun],” ujarnya saat ditemui Solopos.com di kantornya, Kamis.

Advertisement

“Lokasi gedung PKK dan pusat konseling di poskamling. Poskamling yang ada saat ini akan digeser ke depan perpustakaan baru,” katanya.

Ia mengatakan peresmian joglo dilaksanakan pada Desember mendatang. Selanjutnya, masyarakat bisa memanfaatkan joglo untuk menggelar resepsi pernikahan dan kegiatan lainnya.

“Event budaya bisa diselenggarakan lebih baik karena lokasinya lebih luas dan nyaman. Ke depan, lokasi tersebut juga bisa dikembangkan menjadi wisata sungai,” kata dia.

Advertisement

Lebih lanjut mengenai pengelolaan dan perawatan joglo dan lingkungannya menjadi tanggung jawab pemerintah kelurahan. Selfi sudah mengajukan anggaran untuk dua orang tenaga kebersihan.

“Kebun buah juga menjadi tanggung jawab kelurahan. Sedangkan pengelolaan kebersihan dan listrik dipikul bersama-sama,” terangnya.

Ia menyerahkan penamaan joglo kepada Wali Kota Solo. Menurutnya, Wali Kota pasti memberi nama yang paling sesuai.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif