Jateng
Rabu, 13 September 2017 - 02:50 WIB

Tol Batang-Semarang Dibangun Lebih Cepat

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pekerja mengerjakan pembangunan lantai kerja (lean concrete) ruas jalan tol Semarang-Batang, wilayah Tulis, Batang, Jateng, Selasa (23/5/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Tol Batang-Semarang dibangun lebih cepat daripada target waktu yang digariskan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pencapaian pembangunan jalan tol Batang-Semarang per 3 September 2017 diklaim lebih cepat dari target karena konstruksi jalan saat ini telah mencapai 41,582%. “Capaian tersebut lebih cepat dari perencanaan yang hanya 37,596%,” ungkap Humas PT Jasa Marga Semarang-Batang Iwan Abrianto di Kota Semarang, Jateng, Selasa (12/9/2017).

Advertisement

Ia menjelaskan bahwa percepatan pembangunan fisik jalan bebas hambatan itu secara umum bisa dilakukan karena semua sarana dan prasarana kerja telah terpenuhi. Setelah lahan milik warga yang terkena proyek jalan tol dibebaskan, maka akan langsung dilakukan pengerjaan fisik, apalagi hal tersebut didukung oleh faktor cuaca sehingga tidak ada kendala yang berarti.

Terkait dengan pembangunan jalan tol Batang-Semarang, ia menyebutkan bahwa pengerjaan paling cepat adalah pada Seksi I Batang-Tulis karena dari rencana 35,764% per 3 September 2017, pengerjaannya sekarang sudah mencapai 79,390%. Kendati demikian, pada Seksi II Tulis-Weleri tidak sesuai rencana sebab dari target perencanaan 35,764%, baru terealisasi 30,900% Begitu juga dengan Seksi III Weleri-Kendal, dari target 39,136%, baru terealisasi 37,925%.

Untuk Seksi IV Kendal-Kaliwungu, dari perencanaan 38,917%, telah terealisasi 44,406%, Seksi V Kaliwungu-Krapyak ditargetkan 38,917%, tapu telah mencapai 55,855%. “Dari total semua seksi, konstruksi telah melebihi 3,986 dari target yang ditentukan sehingga jalan tol Batang-Semarang diharapkan bisa dioperasikan pada 201i akhir,” ujarnya.

Advertisement

Iwan mengharapkan pembebasan lahan pada proyek pembangunan jalan tol Batang-bisa segera selesai100% karena hampir mayoritas warga sudah mau melepas lahannya tanpa ada protes. “Yang paling banyak belum dibebaskan itu adalah tanah wakaf dan tanah kas desa,” katanya.

Ia memerinci pembebasan lahan pada pembangunan jalan tol Batang-Semarang, untuk Seksi I mencapai 99,67%, Seksi II 99,83%, Seksi III 95,20%, Seksi IV 92,44%, dan Seksi 93,88% sehingga total dari semua seksi sudah mencapai 96,56%.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif