SOLOPOS.COM - ilustrasi (IST)
Pemkab Boyolali tengah menata lahan untuk pembangunan sirkuit gokart bertaraf internasional.
Solopos.com, BOYOLALI — Sirkuit Gokart bertaraf internasional akan dibangun di Mojosongo, Boyolali. Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali mulai menata lahan untuk pembangunan sirkuit.
Kasi Pengembangan Ilmu Pengetahuan Indsutri dan Lembaga Keolahragaan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Boyolali, Agus Sucipto, mengatakan selain sirkuit gokart, di lokasi yang sama juga dibangun lapangan atletik berkelas nasional dan sebuah hotel berbintang.
Fasilitas itu dibangun di tanah milik Pemkab Boyolali seluas sekitar lima hektare. “Sirkuit dibangun di Kelurahan Mojosongo timur Mapolres Klaten. Saat ini masih proses penataan lahan dan talut,” terang dia saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (13/9/2017).
Pemkab menyiapkan anggaran Rp3,6 miliar untuk penataan lahan. Anggaran itu meliputi Rp2,2 miliar untuk penataan lahan sirkuit gokart internasional dan Rp1,4 miliar untuk lahan lapangan atletik. Pengerjaan dilakukan selama 110 hari kerja dan diperkirakan selesai awal Desember.
“Anggaran untuk bangunan fisik sirkuit dan lapangan atletik masih mengajukan lagi tahun depan. Nominalnya berapa kami belum bisa pastikan,” beber Agus.
Akibat pembangunan itu bangunan SDN Mojosongo, satu bangunan PAUD, satu bangunan bekas pasar buah, dan kantor Kelurahan Mojosongo, direlokasi. Khusus siswa SDN Mojosongo dipindahkan ke sekolah-sekolah lain terdekat sebab jumlah total murid hanya 60 siswa.
“PAUD juga sudah dipindahkan ke lokasi tak jauh dari bangunan semula,” terang Agus.
Ibunda pembalap Rio Haryanto, Indah Pennywati, mengapresiasi pembangunan sirkuit gokart berkelas internasional di Boyolali itu. Hal ini menjadi terobosan baru dalam pengembangan olahraga balapan di daerah.
“Saat ini di Soloraya atau bahkan Jawa Tengah sulit menemukan sirkuit berkelas nasional. Sirkuit baru ada di Sentul. Kalau Boyolali punya, ini langkah sangat bagus,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu.
Indah berharap dengan dibangunnya sirkuit itu bisa mendorong lahirnya pebalap-pebalap baru dari Soloraya.