Jogja
Rabu, 13 September 2017 - 06:20 WIB

PEMANASAN GLOBAL : DIY Belum Terlalu Merasakan Efek, Ini Penyebabnya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemanasan Bumi (www.yudhe.com)

Pemanasan global mengakibatkan peningkatan suhu udara.

Harianjogja.com, JOGJA — Akibat pemanasan global yang terus terjadi di Bumi, suhu udara di DIY mengalami peningkatan sebesar 0,6 derajat celcius per dekade. Untuk mencegah kenaikan suhu yang lebih tinggi, masyarakat diimbau untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan tidak lagi melakukan pengundulan hutan.

Advertisement

Baca Juga : PEMANASAN GLOBAL : Suhu DIY Meningkat 0,6 Derajat Per 10 Tahun

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Urip Haryoko menambahkan jika masyarakat tidak mulai melakukan langkah antisipasi mulai saat ini, maka ada kemungkinan pengingkatan suhu akan menjadi lebih tinggi di masa yang akan datang. Karena itu ia mengimbau masyarakat mengurangi penggunaan bahan bakar yang berasal dari fosil dan tidak lagi melakukan pengundulan hutan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Stasiun Geofisika Kelas 1 BMKG Jogja, I Nyoman Sukanta menyebut kondisi di DIY masih terbilang kondusif karena letak geografisnya yang dikelilingi oleh perbukitan.

Advertisement

“Pemanasan global belum terlalu berefek di DIY. Karena bukit-bukit yang mengelilingi DIY masih penuh dengan pohon dan tumbuhan. Pemanasan global itu kan terjadi karena hutan yang gundul,” jelasnya, Selasa (12/9/2017).

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Bmkg Diy Pemanasan Global
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif