News
Rabu, 13 September 2017 - 23:30 WIB

Laporan Akhir Jabatan, Djarot Puji Jokowi & Ahok

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Joko Widodo (kiri), saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.(JIBI/Solopos/Antara/dok)

Djarot Saiful Hidayat memuji kedua pendahulunya, yaitu Jokowi dan Ahok, dalam memimpin Jakarta.

Solopos.com, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memuji gubernur terdahulunya, yaitu Joko Widodo (Jokwi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Advertisement

Djarot mengatakan saat membacakan laporan keterangan pertanggungjawaban akhir masa jabatan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, kinerja Jokowi dan Basuki atau Ahok berkontribusi besar terhadap kemajuan Jakarta.

“Apa yang dikerjakan Pak Jokowi dan Pak Ahok juga saya sudah semaksimal mungkin. Meskipun saya sadar tidak ada yang sempurna dari kita,” ujarnya di sela-sela penyampaian di Gedung DPRD, Selasa (13/9/2017).

Ahok, kata dia, selama jadi Gubernur DKI bekerja maksimal dengan berangkat ke Balai Kota dari pagi bahkan bisa pulang hingga pagi untuk melayani warga Jakarta.

Advertisement

Begitu juga dengan Jokowi, kata Djarot, perhatian terhadap rakyat kecil telah diperlihatkan sejak jadi gubernur dengan mengerjakan sejumlah program pembangunan yang bisa dinikmati warga Jakarta. “Program Kartu Jakarta Pintar yang dilakukan Pak Jokowi hingga bisa menyasar jenjang pendidikan perguruan tinggi,” paparnya.

Djarot menambahkan, Pemprov DKI Jakarta periode 2012-2017 memiliki tiga gubernur dari mulai Jokowi, Ahok, dan dirinya yang mengemban amanat sejak Juni 2017.

Dia mengatakan masih terdapat sejumlah pekerjaan yang belum diselesaikan seperti peresmian 100 ruang publik terpadu ramah anak, revitalisasi Kota Tua, revitalisasi Taman Ismail Marzuki, normalisasi sungai, dan pekerjaan lainnya.

Advertisement

Adapun, proyek besar yang dipastikan akan dilanjutkan oleh gubernur dan wakil gubernur baru antara lain pengerjaan mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT) yang ditargetkan masing-masing pada 2019 untuk MRT dan 2018 untuk LRT.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif