News
Selasa, 12 September 2017 - 11:10 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Komplotan Pencuri Diringkus di Hotel

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa, 12 September 2017.

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos memberitakan tentang penangkapan komplotan pencuri di sebuah hotel.

Solopos.com, SOLO – Komplotan pencuri berhasil diringkus oleh anggota satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polresta Solo. Terdiri dari enam orang, komplotan pencuri itu diamankan saat menginap di Hotel Surya Andresa, Desa penggung, Cawas, Klaten, Minggu (10/9/2017).

Advertisement

Berita mengenai penangkapan komplotan pencuri itu menjadi headline Halaman Soloraya Harian Umum Solopos, Selasa (12/9/2017). Selain berita tersebut ada Pameran Topeng di Balai Soedjatmoko dan berita tentang rencana pembangunan Jembatan Jokowi di Karanganyar.

Berikut ini cuplikan berita Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa 12 September 2017;

Advertisement

Berikut ini cuplikan berita Halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa 12 September 2017;

KASUS CURAT: Komplotan Pencuri Diringkus di Hotel

Anggota satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polresta Solo menangkap enam orang pelaku kasus pencurian dengan pemberatan (curat) di Hotel Surya Andresa, Desa Penggung, Cawas, Klaten, Minggu (10/9).

Advertisement

Wakapolresta Solo AKBP Andy Rifai, mengatakan dua dari enam pelaku kasus curat ditembak kakinya karena melawan petugas dan berusaha lari saat ditangkap di hotel di Klaten. Kedua pelaku yang ditembak kakinya adalah Jimmi dan Aan Saputra. Terungkapnya kasus ini bermula dari laporan warga negara asing (WNA) Belanda, Eelco Goettsch, 48, kehilangan tas berisi uang dan paspor saat sedang makan di Omah Sinten, Banjarsari, Solo, pada tanggal 25 Juli.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

PAMERAN TOPENG: Menafsirkan Budaya Lewat Eksplorasi Gaya Topeng

Advertisement

Memasuki pintu utama Balai Soedjatmoko, Senin (11/9), pengunjung langsung disambut beragam karakter topeng yang diambil dari para tokoh wayang seperti Klana, Gunung Sari, Panji, Hanuman, dan Rajamala. Karya Narimo, 54, yang dibuat dengan gaya Surakarta tersebut dipajang berjajar di antara dinding-dinding dan ruangan Bentara Budaya Solo.

Topeng-topeng yang biasanya dipajang sebagai hiasan, dan pendukung tari tradisi ini tak hanya dibuat satu ukuran. Narimo yang telah berkarya sebagai pembuat topeng sejak era 90-an juga memamerkan beberapa karya berukuran besar. Topeng Klana dan Rajamala dengan diameter sekitar 20 cm ia pasang di pojok ruang pameran.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

Advertisement

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR: Pembangunan “Jembatan Jokowi” Mulai Disiapkan

Pembangunan “Jembatan Jokowi” yang akan menghubungkan wilayah Kragan, Gondangrejo dan Kebak, Kebakkramat, Karanganyar, mulai disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar. Pemkab Karanganyar mengalokasikan dana Rp50 juta untuk melakukan penilaian terkait pembangunan jembatan yang akan melintasi Sungai Bengawan Solo itu.

Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Karanganyar, Ali Gufron, menuturkan Pemkab memiliki  kewajiban menyelesaikan ganti rugi lahan terdampak pembangunan. Proyek pembangunan jembatan penghubung dua kecamatan akan dilaksanakan pemerintah pusat pada 2018. Oleh karena itu, proses pembebasan lahan harus selesai hingga akhir 2017.

”Proses penilaian itu dua bulan. Sudah ada beberapa tim yang mengajukan diri. Kami juga sudah sosialisasi. Masyarakat mau. Dibikinkan jembatan dan jalan baru. Itu membuka akses baru,” kata Ali saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (11/9).

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif