Jateng
Selasa, 12 September 2017 - 23:50 WIB

POPNAS 2017 : 6.200 Atlet Pelajar dan Ofisial Panaskan Jateng

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekda Provinsi Jateng, Sri Puryono (kiri), Menpora Imam Nachrawi, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, memukul perkusi tanda dibukanya Popnas Jateng 2017 di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Selasa (12/9/2017) malam. (Imam Yuda S./JIBI/Semarangpos.com)

Popnas XIV 2017 di Jawa Tengah (Jateng) diikuti 6.200 atlet pelajar dan ofisial dari seluruh Indonesia.

Semarangpos.com, SEMARANG Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV 2017 yang digelar di Jawa Tengah resmi dibuka di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Jateng, Selasa (12/9/2019).  Sebanyak 6.200 atlet pelajar dan ofisial dari 34 provinsi di Indonesia terlibat di ajang yang digelar selama lebih dari sepekan itu.

Advertisement

Ketua Panitia Popnas 2017 yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Sri Puryono menyebutkan 6.200 atlet pelajar dan ofisial itu akan bersaing memperebutkan 287 medali emas, 287 perak dan 417 dari 21 cabang olahraga (cabor) resmi dan empat cabor ekshibisi, Selasa-Kamis (12-21/9/2017). “Sebagai tuan rumah kami merasa bangga Jateng dipercaya menggelar Popnas. Mari kita sukseskan Popnas baik dari segi penyelenggaraan, prestasi, perekonomian, pariwisata, dan administrasi,” ujar Puryono dalam sambutannya.

[Baca juga 300 Penari asal Solo Meriahkan Pembukaan]

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap Popnas menjadi sarana mencetak atlet masa depan yang berprestasi. Ia juga mengimbau para atlet untuk menjaga sportivitas selama bertanding. “Ingat di balik kompetisi itu ada rasa persatuan, tali silaturahmi, yang harus kalian jaga. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan melalui olahraga,” pesan Ganjar kepada para atlet.

Advertisement

Acara pembukaan yang diawali dengan penampilan grup musik D’Masiv dan marching band Akpol serta tari kolosal ratusan pelajar dari SMKN 8 Solo itu turut dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nachrawi.

[Baca juga Putri Indonesia 2015 Pandu Pembukaan]

Senada dengan Ganjar, Imam juga berharap Popnas bisa menjadi sarana mencetak atlet berprestasi baik di multievent maupun single event internasional. “Oleh karena itu, saya meminta wasit dan ofisial untuk bertindak fair play guna menjaga sportivitas. Pengalaman di SEA Games kemarin [Malaysia] menjadi pelajaran bagi kita. Jangan sampai itu terjadi di Popnas,” ujar Imam.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif