Jateng
Selasa, 12 September 2017 - 15:50 WIB

PILKADA 2018 : PDIP Coba Gamit PKB untuk Pilbup Kudus

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi koalisi PDIP dan PKB. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Pilkada atau tepatnya Pilbup Kudus 2018 coba disongsong PDIP dengan menggamit PKB.

Semarangpos.com, KUDUS — Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng) mencoba menggamit Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkoalisi dalam pemilihan umum kepala daerah (pilkada) atau tepatnya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Kudus 2018.

Advertisement

Demi mengajak berjalan bersama pilkada atau tepatnya Pilbup Kudus 2018, Senin (11/9/2017), pengurus DPC PDI Perjuangan Kudus datang ke kantor DPC PKB Kudus. Delegasi PDI Perjuangan dipimpin Wakil Ketua DPC PDIP Kudus Masan yang juga Ketua DPRD Kudus. Turut serta bersamanya, salah seorang kandidat yang juga pengurus DPC PDI Perjuangan Kudus, Aris Suliyono.

Ajakan koalisi PDIP dan PKB dalam pilkada atau tepatnya Pilbup Kudus 2018 tersebut diperkuat dengan penyerahan surat resmi ke pengurus DPC PKB Kudus. “Kedatangan kami ke DPC PKB bukan untuk mendaftar, melainkan untuk mengajak koalisi untuk mendukung calon dari PDIP,” kata Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kudus Masan yang juga Ketua DPRD Kudus itu.

Ia juga mengaku sudah menjalin komunikasi politik dengan beberapa partai untuk menawarkan koalisi tersebut. Sebelumnya, kata dia, PDIP Kudus juga melakukan komunikasi dengan Partai Hanura, sementara dengan partai lainnya juga dilakukan. “Komunikasi yang dilakukan untuk menggalang kekuatan pada Pilkada 2018,” ujarnya.

Advertisement

Ia mengakui PDIP Kudus tanpa harus koalisi sudah bisa mengusung sendiri pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Kudus dalam Pilbup Kudus 2018 mendatang. Hanya saja, lanjut dia, PDIP tetap akan melakukan komunikasi politik demi memenangkan pemilu lokal itu.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Kudus Ilwani mengatakan surat ajakan koalisi dari DPC PDI Perjuangan untuk Pilkada Kabupaten Kudus 2018 sudah diterima. “Hanya saja keputusan untuk menerima ajakan koalisi tersebut harus melalui pembahasan di internal partai terlebih dahulu,” katanya.

Terkait keinginan berkoalisi dengan PDI Perjuangan, Ilwani mengaku keinginan tersebut memang ada, namun semua proses harus dilalui terlebih dahulu, apalagi banyak kandidat lain yang mendaftar lewat PKB. “Jika diajak berkoalisi, tentunya PKB ingin menempatkan posisi wakil bupati, karena PKB memiliki enam kursi,” ujarnya.

Advertisement

Demikian halnya, kata dia, ketika diajak berkoalisi oleh partai lain, tentunya akan dibahas terlebih dahulu. Ia menganggap politik cukup dinamis, sehingga setiap saat akan ada perkembangan terbaru, mengingat PKB juga menyiapkan kader yang akan maju pilkada.

Pada penjaringan calon untuk pilkada atau tepatnya Pilbup Kudus 2018 yang dilakukan PDIP beberapa waktu lalu, terdapat dua nama yang diajukan ke DPP PDI Perjuangan untuk mendapatkan rekomendasi. Keduanya adalah Masan yang merupakan kader PDIP dan Sumiyatun yang merupakan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kudus.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif