SOLOPOS.COM - Pemain Paris Saint-Germain, Neymar. (JIBI/REUTERS/Benoit Tessier)
Liga Champions akan menyajikan laga Celtic vs PSG.
Solopos.com, GLASGOW — Tim kaya-raya Paris Saint Germain (PSG) akan memulai kampanye mereka di Liga Champions musim ini dengan berkunjung ke markas Celtic di Celtic Park, Glasgow, Rabu (13/9/2017) pukul 01.45 WIB.
Secara tradisi, Celtic mungkin lebih unggul ketimbang PSG. Mereka pernah menjadi juara Piala Champions pada 1966/1997. Namun, PSG memiliki uang untuk berusaha “membeli” trofi Liga Champions musim ini.
Sudah menjadi rahasia umum, ambisi terbesar PSG memang menjuarai Liga Champions. Oleh karena itu, tim berjuluk Les Parisiens tersebut sampai jor-joran membeli bintang-bintang baru di bursa transfers musim panas ini.
PSG memecahkan rekor transfer dengan memboyong Neymar dari Barcelona senilai 222 juta euro (Rp3,4 triliun). Klub yang dipimpin miliader Qatar, Nasser Al Khelaifi, tersebut juga bakal membuat status pinjaman Kylian Mbappe dari AS Monaco menjadi permanen meski harus membayar 180 juta euro (Rp2,8 triliun) tahun depan.
Kedatangan Neymar dan Mbappe bergabung dengan Edinson Cavani di lini depan PSG, membuat Les Parisiens memiliki trisula paling ditakuti musim ini. Trio NMC (Neymar-Mbappe-Cavani) tersebut sudah membuktikan daya ledak dan kekompakan mereka ketika PSG melumat Metz 5-1 di Ligue 1, akhir pekan lalu.
Masing-masing anggota NMC mencatatkan namanya di papan skor. Cavani bahkan mencetak brace di laga itu. Menariknya, dua gol Cavani masing-masing berasal dari assist Neymar dan Mbappe.
Namun, tuan rumah Celtic, pantang keder ketika kedatangan PSG. Pelatih Celtic, Brendan Rodgers, bahkan berani berkoar memiliki resep menghentikan Neymar. Mantan pelatih Liverpool itu mengaku mendapatkan resep itu setelah timnya belajar dari kesalahan saat gugur di fase grup Liga Champions musim lalu.
Musim lalu, Celtic berada satu grup dengan Barcelona dan Manchester City. Celtic menelan kekalahan memalukan 0-7 dan 0-2 dari Barcelona yang diperkuat Neymar. Namun, Celtic pernah membuat kejutan dengan menahan imbang 1-1 City di Celtic Park pada kampanye perdana mereka di Liga Champions musim lalu.
“Apa yang kami pelajari dari laga pembuka Liga Champions kami musim lalu bahwa kami tidak boleh pasif. Mereka [PSG] menjadi besar karena suntikan finansial global. Kami akan melawan tim yang tim-tim hebat di kompetisi ini. Kami sudah tidak sabar dengan tantangan ini dan kami sudah menyiapkan segalanya,” ujar Rodgers, seperti dilansir Goal.com, Senin (11/9/2017).
Celtic mungkin kelewat percaya diri. Tapi bukan berarti Celtic tanpa modal. Akhir pekan lalu, mereka meneruskan catatan tak terkalahkan kancah domestik menjadi 54 laga saat menundukkan Hamilton 4-1 di Premiership Skotlandia. Pemain 19 tahun Celtic, Odsonne Edouard, tampil mengesankan. Ironisnya, Edouard merupakan pemain pinjaman dari PSG.