Jateng
Selasa, 12 September 2017 - 14:50 WIB

KEMARAU 2017 : Warga Semarang Dropping Air Bersih ke Grobogan

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Tufoc Semarang saat mendistribusikan air ke daerah kekeringan di Kabupaten Grobogan, Minggu (10/9/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Istimewa-Nasmoco Majapahit)

Kemarau 2017 mendtangkan bencana kekeringan yang melanda Kabupaten Grobogan, Jateng dan membuat empati sejumlah warga Kota Semarang.

Semarangpos.com, GROBOGAN – Bencana kekeringan yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Grobogan Jateng pada musim kemarau 2017 ini membuat empati sejumlah warga Kota Semarang. Warga Kota Semarang yang tergabung dalam komunitas pemilik mobil Toyota Fortuner, yang disebut Tugu Muda Fortuner Community (Tufoc) bersama diler resmi Toyota, Nasmoco Cabang Majapahit, melakukan dropping air bersih di sejumlah desa di Kecamatan Karangrayung, Grobogan, Minggu (10/9/2017).

Advertisement

Sekitar 12 truk tangki berisi air dikirim ke desa-desa yang terdampak bencana kekeringan. Bantuan air bersih disalurkan Tufoc bersama Nasmoco ke Karangrayung lantaran daerah itu terdeteksi sebagai salah satu daerah paling parah terdampak kekeringan  di Grobogan. Ketua Tufoc, Wahyudi, dalam siaran persnya kepada Semarangpos.com, Senin (11/9/2017), menjelaskan bantuan air itu sebagai bentuk aksi sosial yang dilakukan kelompoknya.

“Kami melibatkan PDAM dalam menyulai air bersih bagi warga Grobogan. Kami juga bekerja sama dengan pihak Nasmoco dan Polsek Karangrayung dalam mendistribusikan bantuan air bersih,” ujar pria yang akrab disapa Yudi itu.

Yudi menambahkan dari pemberitaan sejumlah media massa, Karangrayung memang yang terparah mengalami kekeringan. Bahkan, warga di daerah itu sampai membuat belik untuk mendapat air bersih. “Kami berharap air yang didistribusikan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari warga hingga beberapa hari ke depan. Dengan bisa memenuhi kebutuhan air, maka warga tidak terganggu aktivitasnya,” sambung karyawan dari Nasmoco Majapahit yang turut serta dalam kegiatan itu, Kukuh Setiawan.

Advertisement

Sementara itu, masih dikutip dari siaran pers yang diterima Semarangpos.com dari Tufoc, Bupati Grobogan, Sri Sumarni, mengaku senang dengan bantuan sosial berupa air bersih yang disalurkan Tufoc dan Nasmoco untuk warganya di tengah bencana kekeringan pada musim kemarau 2017 ini. Ia juga mengimbau semua pihak untuk bekerja sama membantu warga yang tengah dilanda krisis air bersih akibat bencana kekeringan. “BPBD, PMI, dan PDAM menjadi penyangga utama memenuhi kebutuhan air. Dengan semua bergerak bersama, kami berharap warga tidak kekurangan air bersih,” tutur Sri Sumarni.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif