SOLOPOS.COM - Persis Solo vs PSIR Rembang. (JIBI/SOLOPOS/ Sunaryo Haryo Bayu)
Liga 2 menyajikan hasil imbang antara Persis Solo melawan PSIR Rembang.
Solopos.com, SOLO – Persis Solo gagal meraih poin penuh saat menjamu PSIR Rembang di laga pamungkas babak penyisihan grup Liga 2 di Stadion Manahan, Senin (11/9). Tampil di hadapan belasan ribu pendukungnya sendiri, Laskar Sambernyawa hanya mampu menahan imbang tamunya dengan skor 1-1.
Persis Solo turun dengan formasi yang tidak biasa yakni 3-5-2. Untuk kali pertama, Pelatih Persis Solo, Widyantoro menurunkan trio bek yakni Ikhwan Ciptady, Asyraq Ghufron dan Hendri Aprilianto. Nama terakhir memang baru kali pertama diturunkan sebagai starter.
Kiper kedua, M. Fauzan yang biasa menghangatkan bangku cadangan diturunkan sejak menit awal. Akbar Riansyah dan Soni Setiawan yang biasa beroperasi di bek sayap didorong ke depan menjadi winger. Pelatih yang biasa disapa Wiwid itu mengistirahatkan kapten M. Wahyu yang biasa menjadi jenderal lapangan tengah.
Soni Setiawan dipercaya mengenakan ban kapten. Akan tetapi, uji coba skema yang dipraktikkan Wiwid itu tidak berjalan mulus. Sepanjang babak pertama, pola permainan Laskar Sambernyawa begitu mudah ditebak lawan. Mereka juga kerap melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan.
Pada babak pertama, setidaknya ada tiga kesempatan mencetak gol melalui tendangan bebas. Sayang eksekusi tendangan bebas dari luar kotak penalti yang dilakukan Eli Nasoka, Tri Handoko dan Soni Setiawan gagal berbuah gol. Petaka datang bagi Persis di menit ke-48.
Wasit Sondi Pratama dari Bengkulu menunjuk titik putih setelah Ikhwan Ciptady menyentuh bola di area terlarang. Koko Hartanto yang ditunjuk sebagai algojo penalti tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mencetak gol.
Pada menit ke-45, Tri Handoko punya peluang emas untuk menyamankan kedudukan. Sayang sepakan kerasnya dari dalam kotak penalti masih tipis di atas mistar gawang. Skor 1-0 untuk kemenangan tim tamu bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, Wiwid memasukkan Rudiyana dan M. Wahyu untuk menggantikan Ikhwan Ciptady dan Egy Ardy Septian. Pergantian dua pemain itu membawa perubahan permainan di atas lapangan. Persis yang mengandalkan tiga striker memaksa PSIR Rembang tampil bertahan.
Rapatnya barisan pertahanan PSIR membuat pemain Persis kesulitan menembus kotak penalti lawan. Pada menit ke-82, kiper PSIR Rembang Okta Wahyu melakukan blunder yang harus dibayar mahal. Dia melepaskan tendangan yang membentur kepala Rudiyana. Bola mentah dapat dijangkau olah Bayu Nugroho.
Kesempatan untuk menyamakan kedudukan melalui Bayu Nugroho terbuka lebar. Sayang ia dijatuhkan oleh Okta Wahyu sehingga wasit menghadiahi kartu kuning kedua kepada kiper PSIR itu. Lantaran sudah melakukan tiga pergantian pemain, pencetak gol PSIR, Koko Hartanto, terpaksa menjadi kiper dadakan.
Dia pun tak bisa menghalau tendangan penalti yang dieksekusi Tri Handoko. Unggul jumlah pemain, Persis Solo gagal menambah gol. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.