Jateng
Minggu, 10 September 2017 - 07:50 WIB

POPNAS 2017 : Tuan Rumah Bidik 48 Emas

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Popnas XIV 2017 Jateng. (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 akan digelar mulai 10-21 September mendatang, dengan Jawa Tengah (Jateng) sebagai tuan rumah.

Semarangpos.com, SEMARANG – Tampil berstatus sebagai tuan rumah, Kontingen Jawa Tengah (Jateng) membidik 48 medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV/2017. Popnas XIV/2017 akan mulai digelar Minggu-Kamis (10-21/9/2017), dengan acara pembukaan yang digelar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Selasa (21/10/2017).

Advertisement

Ketua Kontingen Popnas Jateng, Urip Sihabudin, menyebutkan pada ajang yang mempertemukan atlet pelajar terbaik dari berbagai daerah di Indonesia itu akan dipertandingkan 25 cabor, di mana empat di antaranya berstatus ekshibisi. Jateng sebagai tuan rumah akan menerjunkan 496 orang, yang terdiri dari 383 atlet, 80 pelatih, dan 30 ofisial.

Urip optimistis kontingennya mampu meraih 48 medali emas dari 287 medali emas yang diperebutkan dalam Popnas 2017 ini.

“Berdasarkan pemetaan masing-masing pengprov cabor dan analisa kekuatan provinsi, maka target medali emas di Popnas 2017 ini adalah 48 medali. Dari masing-masing pengprov sebetulnya potensinya bisa 73 medali. Insya Allah 48 medali emas optimistis bisa diraih,” ujar Urip saat menghadiri Pelepasan Kontingen Popnas Jateng di Gedung Grhadhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat (8/9/2017), dikutip dari laman Internet resmi Pemprov Jateng.

Advertisement

Berkaca dari hasil Popnas sebelumnya, yang digelar di Jawa Barat (Jabar) pada 2015 lalu, target 48 medali emas itu terbilang cukup tinggi. Pada Popnas 2015 lalu, Jateng hanya mampu menggondol 27 emas, 24 perak serta 32 perunggu, dan menempati urutan keempat dalam daftar klasemen.

Kendati demikian, target jumlah medali emas itu belum cukup aman membuat Jateng menjadi juara umum. Jika mengacu event yang sama pada tahun-tahun sebelumnya, untuk meraih gelar juara umum maka Jateng wajib menggondol minimal 57 medali emas.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap Popnas bisa menjadi ajang yang tepat untuk mengukur kompetensi para atlet muda. Ia menilai pengukuran kompetensi itu merupakan upaya nyata yang dilakukan pelatih untuk mengelola atletnya secara profesional.

Advertisement

“Para pelatih akan menghitung anak-anak kita ini akan tanding kapan lagi, pada usia berapa, event yang mana, dan siapa musuhnya. Analisis lingkungan eksternal ini penting. Mengelola olahraga itu harus layaknya kita bekerja sebagai seorang profesional,” terang Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga meminta para atlet menjunjung sportivitas dan senantiasa memelihara budi pekerti saat berkompetisi.

“Olahraga itu membentuk karakter dan karakter itu yang harus dibawa sampai akhir, sampai puncak prestasi selesai. Nama baik dan harga diri serta perilaku baik harus dijaga terus. Sportivitas inilah yang mendidik atlet-atlet kita punya karakter yang luar biasa,” pesan politikus PDIP itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif