Jateng
Minggu, 10 September 2017 - 02:50 WIB

KONVERSI BBM KE GAS : 513 Konverter Kit Dibagikan ke Nelayan Demak

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas memeriksa mesin perahu berbahan bakar gas bantuan PT Pertamina (Persero) sebelum disalurkan kepada nelayan di Pelabuhan Perikanan Pantai Morodemak di Demak, Jateng, Kamis (7/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Aji Styawan)

Konversi BBM ke gas didukung Pertamina dengan membagikan 513 konverter kit ke nelayan Demak.

Semarangpos.com, JAKARTA — Dalam rangka mendukung Program Konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), Pertamina menjalankan penugasan pemerintah itu dengan membagikan 513 paket konverter kit untuk nelayan kecil di Demak.

Advertisement

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Antara di Jakarta, Jumat (8/9/2017), pembagian paket perdana konverter kit untuk wakil nelayan di Kabupaten Demak itu dilakukan secara simbolis oleh Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial dengan disaksikan anggota Komisi VII DPR Daryatmo dan Senior Vice President Non Fuel Marketing Pertamina, Trikora Putra.

Paket perdana konverter kit untuk nelayan itu terdiri atas mesin kapal, konverter kit serta ermasuk peranti pemasangannya, dan tabung khusus elpiji beserta isinya. Kriteria penerima adalah nelayan pemilik kapal kurang lebih 5 GT, kapal yang dimiliki berbahan bakar bensin atau solar dan berdaya mesin kurang lebih 13 HP, serta belum pernah menerima bantuan sejenis.

Alokasi anggaran yang tersedia pada tahun 2017 dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM bernilai Rp120,92 miliar. Dana itu dikalkulasi mendukung untuk pembagian 16.981 paket konverter kit konversi BBM ke gas bagi nelayan di 26 kabupaten. Salah satunya adalah Kabupaten Demak yang mendapatkan 513 paket perdana konverter kit.

Advertisement

Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas menugaskan PT Pertamina (Persero) untuk melaksanakan program penyediaan, pendistribusian dan pemasangan paket perdana konversi BBM ke gas untuk kapal perikanan bagi nelayan kecil di berbagai daerah seluruh Indonesia sejak tahun 2016.

Selain 513 paket konverter kit yang dibagikan tahun ini, sebelumnya pada tahun 2016 telah dibagikan juga 400 unit paket pemicu konversi BBM ke gas itu di Kabupaten Demak. “Dengan menggunakan paket konverter kit ini, nelayan bisa menghemat biaya bahan bakar hingga 50% atau setengahnya, yang biasanya menghabiskan misalkan Rp100.000 untuk membeli bensin [BBM], bisa digantikan dengan dua tabung elpiji yang harganya jauh lebih murah,” ujar Ego Syahrial.

Sementara itu, SVP Non Fuel Marketing Pertamina B. Trikora Putra, menyampaikan bahwa Pertamina akan selalu konsisten mendukung program Pemerintah dan memberikan upaya terbaik dalam setiap penugasan yang diberikan. “Distribusi paket perdana elpiji 3 kg kepada nelayan kecil di Demak ini sekaligus untuk mendukung ketahanan energi sesuai Perpres No 126/2015 tentang: Penyediaan, dan Penetapan Harga LPG untuk kapal perikanan Bagi Nelayan Kecil,” lanjut Trikora Putra.

Advertisement

Dengan pemanfaatan elpiji kemasan tabung isi 3 kg bagi nelayan kecil akan memberikan dampak positif kepada masyarakat terutama untuk nelayan melalui penghematan pengeluaran biaya bahan bakar, membantu ekonomi masyarakat nelayan menuju ekonomi masyarakat dan ramah lingkungan, serta mengurangi konsumsi BBM bersubsidi.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif