Jateng
Minggu, 10 September 2017 - 12:50 WIB

KISAH TRAGIS : Tak Punya Tempat Tinggal, Pria Ini Mengembara Bersama Cucu

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pria pengembara asal Pekalongan bersama cucunya melintas di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng, Jumat (8/9/2017). (Facebook.com-Mahrus Rozak Rozak)

Kisah tragis dialami seorang pria asal Pekalongan yang mengembara bersama cucu perempuannya lantaran tak memiliki tempat tinggal.

Semarangpos.com, UNGARAN – Kisah tragis seorang pria asal Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng) ramai dibicarakan warganet di media sosial Facebook setelah pria itu terlihat melintas di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jateng. Pria itu diketahui mengembara bersama cucu perempuannya lantaran tak lagi memiliki tinggal.

Advertisement

Kisah tragis itu mencuat setelah pengguna akun Facebook Mahrus Rozak Rozak mengunggah foto pria itu di dinding grup Facebook Ambarawa Tercinta, Jumat (8/9/2017). “Sopo lur sg weruh wong kui. Arep nk ndi yo lur [Siapa yang pernah melihat pria ini? Dia hendak ke mana ya?],” tulisnya pada keterangan foto.

Dari foto yang diunggah, terlihat pria itu membawa bendera merah-putih. Ia juga terlihat berjalan kaki dengan seorang gadis yang diyakini sebagai cucunya.

Sementara itu, pengguna akun Facebook Rizky Verra Stifanus menyatakan dirinya mengenal pria yang ramai dibicarakan warganet itu. Ia menjelaskan pria itu berasal dari Pekalongan dan terpaksa mengembara bersama cucu perempuannya lantaran tak lagi memiliki tempat tinggal.

Advertisement

Embahe itu asli Pekalongan. Cucunya namanya Yuni. Kemarin 2 hari tidur rumahku. Dari Solo ke GP naik taksi bayar 250. Sebelum dari Solo habis keliling Lampung. Mbahe itu sudah beberapa kali tidur tempatku. Sekarang mbahnya mau ke Jogja. Mbahnya itu uda gag punya rumah. Hidup ngandalin pemberian orang,” papar pengguna akun Facebook Verra Stifanus.

Tak pelak kisah tragis itu membuat warganet merasa prihatin. Mereka lantas ramai mengungkapkan keinginan mereka untuk membantu pria tersebut. Sayang, pria pengembara itu suit ditemukan karena selalu berpindah-pindah.

Mereka berharap kisah tragis pria pengembara bersama cucunya itu diketahui petugas dari dinas sosial. Dengan begitu, menurut mereka, pria pengembara tersebut akan mendapatkan tempat tinggal yang layak dan tak akan mengembara lagi. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif