SOLOPOS.COM - Asrama Haji Donohudan di wilayah Ngemplak menjadi salah satu pusat keramaian di kawasan ini, yang menjadi salah satu pertimbangan perlunya dibangun sebuah rumah sakit umum untuk memberikan pelayanan kesehatan yang lebih memadai. (JIBI/SOLOPOS/Yus Mei Sawitri)
Haji asal Magelang meninggal dunia di pesawat.
Solopos.com, BOYOLALI — Siamah Djojodikromo Marto, 66, anggota jemaah haji asal Dukuh Kayupuring Tengah RT 001/RW 014, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang, yang terbang dengan kloter 12 meninggal dunia di pesawat, Minggu (10/9/2017).
Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Afief Mundzir, mengatakan kloter 12 dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pukul 16.41 WIB. Saat pengecekan, petugas bandara mendapati seorang jemaah haji sudah meninggal dunia. (Baca juga: Tiba di AHD Boyolali, Jemaah Haji Keluhkan Sakit Pernapasan)
“Kami diberi tahu petugas bandara ada satu jemaah haji asal Magelang meninggal dunia di dalam Pesawat Garuda Indonesia,” ujar Afief saat dihubungi Solopos.com, Minggu.
Petugas PPIH, lanjut dia, langsung menuju bandara bersama petugas haji daerah dibantu tim Dokter Kesehatan Kabupaten (DKK) Magelang. Hasil pengecekan Siamah Djojodikromo Marto dipastikan meninggal dunia di dalam pesawat saat perjalanan pulang ke Tanah Air.
“Kami bersama petugas haji daerah masih berkoordinasi untuk memulangkan jasad haji yang meninggal ke Magelang. Hasil pemeriksan sementara Siamah meninggal karena sakit jantung,” kata dia.