Jateng
Minggu, 10 September 2017 - 04:50 WIB

Gubernur Jateng Akui Pelajar Butuh Pendidikan Karakter

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Gedung KPK, Selasa (5/9/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)

Pendidikan karakter diakui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sebagai penangkal hal-hal negatif dalam kehidupan.

Semarangpos.com, SEMARANG — Pendidikan karakter yang gencar ditekankan pada masa menteri pendidikan lalu, diakui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa menjadi penangkal generasi muda dari hal-hal negatif dalam kehidupan.

Advertisement

Itu sebabnya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta agar para pelajar dibekali dengan karakter yang kuat sehingga tidak mudah terprovokasi hal-hal negatif yang bisa memecah keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Pelajar sebagai generasi muda harus dibekali dengan karakter yang kuat agar bisa bereaksi terhadap situasi apapun yang terjadi di lingkungan sekitarnya, apalagi ujaran kebencian serta berita hoaks akhir-akhir ini sering beredar, bahkan sudah diperjualbelikan,” katanya di Kota Semarang, Jateng, Kamis (7/9/2017).

Menurut Ganjar, pada era digital yang berkembang cepat dan semakin canggih seperti sekarang, pelajar mudah memperoleh pengetahuan serta informasi melalui gawai yang dumiliki. Kendati demikian, kata Ganjar, informasi yang didapat tersebut belum tentu benar dan bisa memprovokasi generasi muda untuk berbuat tindakan negatif.

Advertisement

“Melalui karakter dan kecerdasan intelektual yang dimiliki, pelajar akan bisa berpikir kritis dan melakukan konfirmasi terhadap kebenaran dari sebuah informasi yang mereka dapatkan,” katanya.

Politikus PDI Perjuangan itu berharap para pelajar akan mengunakan kemajuan teknologi secara bijaksana yang dapat memberikan manfaat dan mencerdaskan semua kalangan. “Jadi kalau kita melihat ada informasi, kita bisa cek karena kalau tidak, nanti yang akan terjadi ketidakpercayaan. Pada saat itu akan banyak reaksi yang bisa didorong untuk melakukan tindak yang biasanya negatif,” ujarnya.

Mantan anggota DPR itu juga meminta para pelajar untuk bisa membangun kemandirian melalui pendidikan karakter sehingga mereka bisa berlatih bertanggung jawab kepada dirinya sendiri. Selain itu, pelajar dituntut memiliki manajemen kehidupan yang baik, termasuk manajemen keuangan, waktu, maupun kontrol diri.

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif