SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (JIBI/Dok)
Pelaku pencabulan di Wonogiri ditangkap polisi
Solopos.com, WONOGIRI — Pelaku pencabulan gadis SMA di kamar mandi SD, Didik Haryanto, 25, ditangkap polisi. Dari hasil pemeriksaan barang bukti berupa handphone (HP) milik pelaku ternyata pelaku merupakan perayu ulung.
Polres Wonogiri menangkap Didik di sebuah rumah beralamat di Kedung Ringin RT 001/RW 012 , Giripurwo, Wonogiri, Sabtu (9/9/2017). (Baca: Gadis SMA Dicabuli Lalu Ditinggalkan)
Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP Muhamad Kariri, mewakili Kapolres Wonogiri, AKBP Muhammad Tora, mengatakan Didik merupakan warga Sendang RT 001/RW 006, Watuagung, Baturetno yang berdomisili di Kedung Ringin RT 001/RW 012 , Giripurwo, Wonogiri.
Kariri menjelaskan pelaku ditangkap karena dugaan pencabulan terhadap siswa SMA, DID, 15. Saat itu, pemuda yang tidak tamat sekolah itu mengajak korban untuk bertemu di salah satu SD di Singodutan, Selogiri, melalui Blackberry Messeger (BBM). “Pelaku hanya meraba tubuh korban, tidak melakukan persetubuhan,” ujar Kariri ketika dihubungi Solopos.com, Sabtu.
Kariri menyebut, modus yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya dengan merayu korban. Diduga, DID bukan korban pertama pelaku sebab berdasarkan pemeriksaan handphone (HP) pelaku, polisi menemukan banyak rayuan pada gadis yang berbeda.
“Setelah kami periksa HP-nya, kami menemukan banyak gombalan yang dilakukan pelaku. Kemungkinan ada korban lain, tetapi belum ada laporan yang masuk,” imbuhnya.
Kariri menegaskan DID mengenal Didik dari media sosial. Setelah Didik berhasil memperdayai DID dengan rayuannya, Didik melancarkan aksi bejatnya. Akibat perbuatannya tersebut, Didik harus mendekam di penjara terjerat Pasal 82 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.