Jateng
Sabtu, 9 September 2017 - 04:50 WIB

Mendagri Klaim Pemerintah Sudah Maksimal Bantu Krisis Rohingya

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Mendagri Tjahjo Kumolo mengklaim pemerintah telah berupaya maksimal membantu korban krisis Rohingya.

Semarangpos.com, SEMARANG — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan Pemerintah Indonesia sudah berupaya maksimal memberikan perhatian dan melakukan berbagai langkah untuk membantu warga etnik Rohingya yang menjadi korban krisis kemanusiaan di Myanmar.

Advertisement

“Sudah melakukan action, tidak hanya diplomasi,” kata Mendagri di Kota Semarang, Jumat (8/9/2017), saat dimintai tanggapan terkait langkah pemerintah membantu menyelesaikan krisis kemanusiaan yang menimpa etnik minoritas muslim Rohingya di Rakhine State, Myanmar. Hal itu diungkapkannya seusai pelepasan keberangkatan mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) mengikuti pendidikan bela negara selama tiga hari di Markas Rindam IV/Diponegoro, Magelang.

Tjahjo menyebutkan Pemerintah RI sudah menugaskan menteri luar negeri untuk menggalang negara-negara ASEAN, menggalang negara-negara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan negara-negara Eropa untuk Rohingya. Langkah konkret yang dilakukan, kata dia, termasuk memberikan bantuan untuk mengurangi beban pengungsi Rohingya sehingga harus dipahami sebagai upaya pemerintah membantu warga Rohingya secara maksimal.

“Yang Pak Jokowi sampaikan secara terbuka. Yang Bu Retno (Menlu, red.) sampaikan di Myanmar dan Bangladesh adalah membawah amanah masyarakat Indonesia,” kata politikus senior PDI Perjuangan tersebut.

Advertisement

Bagaimanapun, kata dia, bangsa Indonesia merasa senasib dan sepenanggungan dengan apa yang dirasakan saudara-saudara di Rohingya, baik sebagai sesama Muslim maupun sebagai warga negara. “Artinya, pemerintah sudah maksimal. Jangan kemudian dibelokkan, ‘digoreng’, seolah-olah pemerintah tidak berbuat apa-apa,” kata mantan sekretaris jenderal (sekjen) parpol berlambang kepala banteng itu.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif